Nakita.id - Moms, sebetulnya wajar saja untuk merasakan takut jelang persalinan.
Namun, jangan sampai rasa takut ini memicu kecemasan berlebih dan membuat kondisi ibu memburuk.
Yuk, simak bagaimana cara mengatasi rasa takut saat mau melahirkan.
Seni Septiani Sanusi, S.Psi., Psikolog dari Pusat Konsultasi Psikologi RamaniYa menjelaskan apa saja yang memicu ketakutan pada ibu hamil menjelang persalinan.
Tentunya yang paling utama adalah rasa takut karena membayangkan seperti apa sakitnya melahirkan.
"Pada saat proses pembukaan, itu memang rasanya sakit sekali," kata Seni saat diwawancarai oleh Nakita.id, Jumat (9/9/2022).
"Karena bagaimanapun juga bayi menembus dinding-dinding rahim," lanjutnya.
Seni sendiri menceritakan pengalamannya saat melahirkan memang terasa sakit.
"Apalagi bayi ada rambutnya, biasanya itu yang bikin perih, tapi setelah keluar bahu dan lainnya itu biasanya lancar," katanya.
Selain itu, ada lagi hal yang membuat ibu hamil takut menjelang persalianan.
Yakni jarak pembukaan 1 dan pembukaan seterusnya yang begitu lama, bahkan ada yang bisa sampai seharian.
Hal ini tentunya memicu rasa takut dan cemas pada ibu hamil yang bertanya-tanya kapan bayinya akan lahir.
Seni kemudian menyebutkan beberapa saran supaya Moms tidak merasakan ketakutan berlebihan menjelang persalinan.
Salah satunya mengatasi rasa takut dengan teknik pernapasan.
Moms bisa mempelajarinya dengan mengikuti kelas senam hamil pada saat 32 - 38 minggu sebelum bersalin.
"Instrukturnya akan memberitahu bahwa pernapasan sangat penting jadi pada saat terjadinya kontraksi, itu memang harus dibantu dengan tarik napas yang dalam keluar lewat mulut," kata Seni.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengaruh senam hamil besar sekali untuk membantu persalinan.
Utamanya untuk mebuat tubuh bugar supaya membantu melancarkan proses keluarnya bayi.
"Akhirnya membuat kita lebih percaya diri, bahwa ternyata kita bisa melakukan gerakan yang dicontohkan biarpun sedang hamil besar," kata Seni
"Kepercayaan diri itu yang terpenting saat kita mau berjuang melahirkan," lanjutnya.
Selain itu, untuk mengontrol ketakutan bisa juga dengan teknik relaksasi seperti meditasi.
"Prinsipnya meditasi itu sama (dengan teknik pernapasan senam hamil) bahwa dia ada aliran udara keluar masuk ke dalam tubuh," kata Seni.
"Akhirnya kita bisa jadi lebih konsentrasi dan merasakan setiap pergerakan bayi," lanjutnya.
Seni mengatakan, harusnya itu akan menenangkan ibu saat bersalin.
Ia juga menyarankan agar Moms melakukannya bersama instruktur setidaknya untuk gerakan awal.
Kalau sudah terbiasa dan paham langkah-langkahnya, Moms bisa coba sendiri di rumah.
"Itu akan membatu mengurangi ketakutan saat melahirkan nanti," kata Seni.
Selain itu, ada lagi yang tak kalah penting untuk mengatasi rasa takut saat bersalin, yakni dengan me time.
Penting sekali meluangkan waktu untuk me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Tentunya hal ini baik untuk mengurangi stres dan membuat Moms lupa dengan rasa takut dan cemas.
"Menjelang persalinan baiknya me time nya itu melakukan hobi, misalnya menyiapkan baju bayi, atau perlengkapan bayi," kata Seni.
"Tapi sebisa mungkin jangan menyendiri, siapa tahu ada apa-apa jadi bisa minta tolong," pungkasnya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR