Nakita.id - Pangeran Harry jadi perbincangan publik saat tahu kabar kematian Ratu Elizabeth II.
Pasalnya, setelah menikah dengan Meghan Markle, Pangeran Harry justru keluar dari anggota kerajaan.
Meski hanya sebatas tidak menjadi anggota kerajaan secara pekerjaan, tapi Pangeran Harry dan kontroversinya memilih pindah dari Inggris ke Amerika membuat Ratu Elizabeth II sempat merenung.
Bagaimana tidak, Pangeran Harry merupakan cucu kesayangan sang ratu.
Apalagi, setelah kematian Putri Diana, Ratu Elizabeth II makin sayang dengan Pangeran Harry.
Selama menjadi anak piatu, sang ratu yang merawat dan menjaga Pangeran Harry, juga Pangeran William.
Tapi, ketika masa berkabung kematian Putri Diana, Pangeran Harry usianya lebih kecil dari Pangeran William, penerimaan ibunya telah berpulang lebih sedih daripada anak sulung Raja Charles III tersebut.
Jadi, ketika kabar Ratu Elizabeth II meninggal dunia, Pangeran Harry sedih bukan main.
Beberapa kali terlihat momen Pangeran Harry menyeka air matanya.
Tak hanya itu, adik Pangeran William ini juga menggandeng Meghan Markle sebagai penguatan diri.
Ketika kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022, pada 15 September 2022 Pangeran Harry ulang tahun.
Karena dalam masa berkabung, Pangeran Harry tidak bisa merayakan secara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, Pangeran Harry tentu sedih karena ini kali pertama ia tidak merayakan bersama sang nenek tercinta.
Mengutip Mirror, menginjak usianya yang ke 38, ia kemungkinan akan menghabiskan hari ini bersama istrinya Meghan Markle di Frogmore Cottage dalam perayaan yang sunyi untuk menghargai kepergian Ratu Elizabeth II.
Terlebih, ulang tahun Pangeran Harry datang hanya sehari setelah jenazah Ratu Elizabeth II meninggalkan Istana Buckingham untuk terakhir kalinya dan peti matinya dibawa ke Westminster Hall, di mana saat ini dibaringkan untuk publik memberikan penghormatan.
Tidak diketahui persis bagaimana Harry akan menandai hari ulang tahunnya kemarin, tapi dari salah satu staf kerajaan mengatakan bahwa tidak ada perayaan apapun, bahkan jika Pangeran William ingin memberikan ucapan selamat pun tidak boleh.
"Ini akan menjadi ulang tahun yang sangat menyedihkan bagi Harry, yang pasti akan mengingat kenangan 25 tahun yang lalu ketika dia berusia 13 tahun beberapa minggu setelah ibunya meninggal," Kata Jennie Bond.
"Namun, Anda harus merasakan Harry, Anda benar-benar merasakannya.
Saya yakin ini akan menjadi hari yang sangat tenang.
Tapi sekali lagi, mungkin itu akan memberikan jeda untuk berpikir, bersama William dan Kate mungkin akan makan pizza atau semacamnya!" lanjut Jennie.
Saat ini, Pangeran Harry juga seperti anggota kerajaan lainnya, sedih karena Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Pangeran Harry juga ikut segala proses pemakaman sang ratu.
Bagi Pangeran Harry, Ratu Elizabeth II adalah segalanya, bukan hanya sekadar seorang nenek biasa.
Pasalnya, setelah Putri Diana meninggal dunia, Pangeran Harry di bawah asuhan sang nenek. Maka dari itu, mereka secara emosional sangat dekat.
Karena dekatnya dengan Pangeran Harry, ternyata sang ratu seolah tahu kematiannya semakin dekat.
Ia sudah menyiapkan ucapan selamat ulang tahun untuk Pangeran Harry.
Akun media sosial keluarga mengunggah empat foto Pangeran Harry di hari ulang tahunnya, termasuk satu dengan Meghan di Australia pada 2018 dan satu lagi dengan anak-anak sekolah di Botswana.
Pesan ulang tahun terakhir Ratu Elizabeth untuk Pangeran Harry singkat dan menyentuh.
"Mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Duke of Sussex!" tulisnya.
Sangat sederhana, tapi hal itu sangat berarti bagi Pangeran Harry.
Karena rasa sayangnya juga pada Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry sampai mau beda dari lainnya saat mengantar peti jenazah sang ratu ke Kastil Windsor.
Ya, karena Pangeran Harry tercatat sejak 2021 bukan lagi anggota kerajaan, ia tidak boleh memakai seragam militer seperti lainnya.
Suami Meghan Markle hanya memakai morning suite, tapi tetap tegar meski tidak dianggap sebagai anggota kerajaan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR