Nakita.id – Selama kehamilan salah satu nutrisi yang penting yang dibutuhkan adalah zat besi.
Zat besi berperan penting dalam membantu pembentukan sel darah merah.
Selain itu nutrisi ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan ibu hamil mengalami anemia.
Ketika anemia terjadi artinya tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah atau hemoglobin yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan ke bayi.
Anemia ringan sering terjadi pada kehamilan.
Hal ini karena tubuh berubah selama kehamilan untuk menjaga bayi yang sedang tumbuh sehingga perlu membuat lebih banyak darah.
Dilansir dari Pregnancy Birthbaby, membuat sel darah ekstra membutuhkan banyak zat besi, vitamin B12 dan folat untuk membuat semua hemoglobin ekstra yang dibutuhkan.
Sementara kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia selama kehamilan.
Moms bahkan membutuhkan zat besi tiga kali lebih banyak saat hamil untuk mencukupi kebutuhan zat besi.
Untuk mengetahui apakah Moms menderita anemia atau tidak, dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memeriksa jumlah darah lengkap yakni pada sekitar minggu ke-28.
Baca Juga: Makanan Bernutrisi untuk Ibu Hamil Mengandung Zat Besi dan Asam Folat, Apa Saja Ya?
Tapi ketika tubuh kekurangan zat besi maka akan ada tanda-tanda yang dapat dirasakan dan terlihat.
Dilansir dari Baby Destination, terdapat tanda yang dapat dirasakan ketika tubuh kekurangan zat besi saat hamil.
- Kelelahan yang berlebihan
- Pusing dan pingsan
- Stres berlebihan
- Sesak napas
- Detak jantung tidak teratur
- Wajah pucat
Kekurangan zat besi pada ibu hamil seringkali disebabkan karena beberapa hal yang saling berkaitan, di antaranya:
1. Kebutuhan zat besi tinggi
Tubuh membutuhkan dua kali lipat jumlah zat besi yang dibutuhkan sebelumnya.
Moms membutuhkan lebih banyak zat besi untuk menopang diri dan bayi yang sedang tumbuh.
2. Jumlah vitamin B & asam folat yang tidak cukup
Jumlah vitamin B dan asam folat yang tidak mencukupi dalam tubuh juga dapat menyebabkan kekurangan zat besi.
Hal ini terjadi karena sel darah merah diproduksi oleh tiga zat penting yakni besi, asam folat dan Vitamin B.
Kekurangan salah satu bahan pembuatannya dapat menghambat produksi sel darah merah dalam tubuh.
3. Konsumsi kalsium berlebihan
Mengkonsumsi kalsium bersama dengan suplemen zat besi mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Pada gilirannya, menyebabkan kekurangan zat besi dalam tubuh.
Mengkonsumsi makanan tertentu secara berlebihan juga dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Makanan tersebut antara lain keju, kopi, teh, dan susu.
Penyebab gangguan ini adalah makanan kaya akan kalsium yang mempengaruhi penyerapan zat besi.
Asupan harian zat besi untuk ibu hamil adalah 18 mg per hari. Ibu harus memiliki cadangan zat besi yang cukup karena bayi menggunakan cadangan zat besi ibu.
Makanan yang kaya zat besi termasuk sayuran berdaun hijau tua, biji-bijian, ayam, ikan, daging, telur, kacang hijau, aprikot kering dan jus tomat.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR