Nakita.id - Kehamilan yang sehat ditandai dengan berat badan yang akan bertambah secara bertahap.
Namun, ada juga para Moms yang berat badannya justru sangat kurang selama hamil.
Ibu hamil perlu menambah asupan bergizi dengan mengonsumsi makanan penambah berat badan.
Hal ini karena janin membutuhkan asupan nutrisi penting untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Dikhawatirkan berat badan ibu hamil yang kurang bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi.
Namun, Moms juga jangan sembarangan mengonsumsi makanan untuk menambah berat badan.
Tentu ada caranya agar ibu hamil bisa meningkatkan berat badan dan tetap sehat.
Melansir dari WebMD, ibu hamil dapat menentukan indeks massa tubuh atau IMT untuk mengetahui pertambahan berat badan yang ideal.
Caranya adalah berat badan sebelum hamil (dalam satuan kilogram) dibagi tinggi badan kuadrat (dalam satuan meter persegi).
Penelitian dari London School of Hygiene & Tropical Medicine mengungkapkan bahwa 72 persen ibu hamil yang kurang berat badannya berisiko mengalami keguguran di tiga bulan pertama kehamilan.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut makananan penambah berat badan saat hamil.
Baca Juga: Satu Cara Menjaga Berat Badan saat Hamil dengan Menghindari 3 Makanan Berikut Ini, Apa Saja?
Susu mengandung banyak protein dan kalsium yang bagus untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Moms bisa mengonsumsi susu sekitar 200 sampai 500 ml.
Kita juga bisa mendapatkan manfaat dari susu melalui produk olahannya, seperti keju dan es krim.
Telur kaya vitamin A, vitamin D dan protein yang bisa membantu menambah berat badan saat hamil.
Makanan ini juga kaya akan zat besi dan asam folat yang sehat untuk ibu hamil.
Selain itu, telur juga tinggi protein dan bisa membantu tumbuh kembang janin.
Moms bisa mengonsumsi telur rebus atau telur orak arik.
Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks.
Di dalamnya terdapat serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, zat besi, tembaga, dan beta-karoten.
Ubi jalar juga dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.
Makanan ini dapat diolah menjadi donat, roti, dan lainnya.
Baca Juga: Berat Badan Saat Hamil Tak Bertambah? Cukup Lakukan Hal Ini Kata Ahli
Sayuran hijau misalnya seperti asparagus, brokoli, kangkung, dan bayam dapat menjadi makanan
penambah berat badan saat hamil.
Makanan ini kaya akan nutrisi dan antioksidan yang penting untuk tubuh dan janin.
Berbagai kandungan nutrisi didalamnya, yaitu serat, folat, vitamin A, kalium dan kalsium.
Jeruk mengandung nutrisi lengkap, mulai dari vitamin C, kalium, dan asam folat.
Asam folat sangat dibutuhkan saat masa kehamilan.
Sebab, asam folat fapat meningkatkan perkembangan otak janin dan mengurangi risiko janin terkena cacat lahir.
Jeruk juga dapat membantu menyeimbangkan metabolisme dan fungsi otot secara keseluruhan.
Makanan penambah berat badan yang terakhir adalah alpukat.
Buah ini mengandung vitamin K, vitamin E, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin C.
Alpukat bisa diolah menjadi beragam makanan seperti jus atau salad atau dimakan langsung.
Nah Moms, itulah beberapa makanan penambah berat badan saat hamil yang aman dikonsumsi.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kekurangan Berat Badan Saat Hamil
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR