Mungkin Moms merasa cara ini tak bisa dilakukan pada anak yang berusia 24 hingga 36 bulan.
Sebab, Moms merasa anak yang ada di rentan usai tersebut masih belum memahami apa yang dirasakannya.
Padahal sebenarnya, ada banyak anak yang berada di rentan usia tersebut yang memiliki keterampilan untuk belajar mengatur emosinya.
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengajarkan regulasi emosi pada Si Kecil diantaranya melatih pernapasan, ajarkan cara memecahkan masalah, hingga mengidentifikasi apa yang dapat meningkatkan suasana hatinya.
Tak hanya memvalidasi, Moms juga harus mengajarkan Si Kecil untuk mengenal emosi yang dirasakannya.
Agar Si Kecil dapat belajar bahwa hal-hal tak tampak dan tak berbentuk juga memiliki nama.
Hal ini sangat penting dilakukan agar Si Kecil bisa mengenal perasaan apa yang sedang dirasakannya.
Untuk memulainya, cobalah untuk mengenalkan emosi lewat buku atau acara televisi yang ditontonnya.
Mengelola emosi anak tantrum memang tak mudah.
Namun, bukan berarti Moms bisa menghiraukan apa yang dirasakan Si Kecil saat tantrum, ya.
Cobalah untuk mengikuti cara-cara diatas untuk membantu melatih Si Kecil untuk mengendalikan emosinya saat tantrum.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR