Nakita.id - Menyambut Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day (WOD), sudahkah Moms menjaga kesehatan tulang?
Para pengidap osteoporosis sebaiknya menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan penguat tulang.
Makanan sehat dan bergizi ini bisa membantu memperkuat massa tulang sehingga tidak mudah rapuh atau keropos.
Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day (WOD) diperingati setiap tanggal 20 Oktober.
Momen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pencegahan, diagnosis, dan pengobatan osteoporosis.
Mengutip dari NHS, osteoporosis adalah kondisi kesehatan yang membuat tulang jadi lemah, rapuh dan mudah patah.
Dalam rangka menyambut Hari Osteoporosis Sedunia, yuk kita mengenal lebih banyak apa saja makanan yang baik untuk kesehatan tulang.
Makanan yang baik untuk kesehatan tulang utamanya adalah makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D.
Kalsium diperlukan untuk mendukung kepadatan tulang dan kekuatan tulang.
Sedangkan, vitamin D untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang.
Merangkum dari Healthline, berikut sejumlah makanan penguat tulang yang bisa dikonsumsi oleh pengidap osteoporosis.
Baca Juga: Sambut Hari Osteoporosis Sedunia, Kenali Apa Saja Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Osteoporosis
Susu sapi mengandung kalsium, vitamin D, fosfor, dan riboflavin.
Satu cangkir susu sapi sekitar 237 ml bisa mengandung 276-352 mg kalsium atau 30 persen lebih dari jumlah kebutuhan kalsium harian orang dewasa.
Sedangkan dalam jumlah yang sama, susu sapi dapat mengandung sekitar 115-130 IU vitamin D yakni 15–22 persen dari jumlah kebutuhan vitamin D harian orang dewasa.
Selain susu sapi, susu kambing juga bisa menjadi sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.
Ikan salmon juga tinggi kalsium dan vitamin D yanv bisa menguatkan tulang.
3 ons ikan salmon kalengan dengan tulang sekitar 85 gram bisa mencukupi kebutuhan kalsium harian hingga 21 persen untuk orang dewasa.
Sementara itu, satu potong ikan salmon seberat 3,5 ons atau 100 gram bisa mengandung 526 IU vitamin D dan mencukupi kebutuhan vitamin D harian orang dewasa hingga 200 persen.
Selain itu, salmon juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung, otak, dan kulit.
Ikan sarden juga merupakan makanan penguat tulang karena kaya akan kalsium dan vitamin D.
Dalam satu kaleng atau 3,75 ons (92 gram) ikan sarden, bisa mencukupi kebutuhan kalsium harian orang dewasa hingga 35 persen.
Sementara itu, dalam setiap kaleng ikan sarden sekitar 3,8 ons bisa mengandung 177 IU vitamin D.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Tulang, Bisa Bebas dari Osteoporosis di Usia Tua
Sekitar 22 butir kacang almond bisa menghasilkan 8 persen kebutuhan kalsium harian.
Selain itu, almond juga mengandung potassium serta protein dan nutrisi lain yang dapat memperkuat tulang.
Almond juga kaya akan magnesium, mangan, dan vitamin E yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, lemak tubuh, serta faktor risiko penyakit metabolik.
Sau cangkir yoghurt tawar sekitar 245 gram mengandung 30 persen kebutuhan kalsium harian.
Yoghurt juga mengandung fosfor, kalium dan vitamin B2 dan B12.
Manfaatnya dapat menurunkan risiko penyakit metabolik, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
28 gram keju parmesan mengandung 331 mg kalsium yang sanggup mencukupi kebutuhan kalsium harian hingga 33 persen.
Selain itu, keju juga rendah laktosa, sehingga membuatnya lebih mudah dicerna oleh orang-orang dengan intoleransi laktosa.
Satu kuning telur mengandung 37 IU vitamin D yang sanggup mencukupi kebutuhan vitamin D harian hingga 5 persen.
Namun, kadar vitamin D dalam kuning telur bisa berbeda-beda, tergantung pada paparan sinar matahari.
Ayam yang dibiarkan berkeliaran di bawah sinar matahari bisa menghasilkan telur dengan kandungan vitamin D lebih tinggi 3-4 kali lipat.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR