Nakita.id – Pemberian ASI eksklusif diwajibkan sejak bayi baru lahir hingga usianya menginjak 6 bulan.
ASI berperan penting dalam tumbuh kembang Si Kecil.
Pemberian ASI yang tercukupi membuat tumbuh kembangnya berjalan optimal.
Namun saat menjalani masa-masa menyusui, tak sedikit para ibu yang mengalami kendala.
Seperti ketika ASI serat atau tidak keluar.
Produksi ASI yang sedikit kerap membuat ibu kesulitan mencukupi kebutuhan ASI harian.
Ibu juga kerap menghentikan kewajibannya untuk menyusui.
Produksi ASI merupakan proses kompleks yang mencakup faktor fisik dan juga emosional.
Untuk membuat produksi ASI banyak dan berkualitas, tentu saja Moms perlu asupan kalori.
Asupan kalori bisa dipenuhi dengan berbagai macam jenis makanan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut makanan saat ASI tidak keluar yang sebaiknya dikonsumsi para ibu menyusui.
Baca Juga: Makanan Ibu Menyusui Sandwich Daging Keju, Enak Bikin ASI Melimpah
Salah satu makanan saat ASI tidak keluar yang bisa Moms konsumsi adalah sayuran hijau.
Jenis sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kale, duaun katuk dapat memperbanyak ASI.
Moms dianjurkan untuk mengonsumsi 1-2 porsi jenis sayuran hijau setiap harinya.
Sayuran hijau juga mengandung senyawa fitoestrogen yang serupa dengan hormon estrogen.
Senyawa ini dinilai baik dalam mendukung produksi ASI.
Gandum utuh mengandung serat tinggi yang dapat memperbanyak produksi ASI.
Saat Moms memberikan ASI eksklusif kebanyakan ibu akan merasa cepat lapar.
Sedangkan dengan mengonsumsi gandum utuh Moms akan merasa kenyang lebih lama.
Sedangkan oat mengandung zat besi yang melimpah.
Kandungan ini dapat mencegah anemia, penyebab menurunnya pasokan ASI yang kerap terjadi pada ibu menyusui.
Coba konsumsi makanan lain berbahan dasar gandum, seperti roti gandum atau kue kering.
Baca Juga: Serba-serbi MengASIhi, Dokter Bilang Hal-hal Ini Kerap Menjadi Penyebab ASI Sulit Keluar
Kacang-kacangan juga termasuk makanan yang dianjurkan saat ASI serat.
Ada berbagai macam jenis kacang yang bisa ibu menyusui konsumsi.
Seperti diantaranya adalah kacang merah, kacang almond, dan kacang kenari.
Kacang mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Tak hanya itu, protein, kalsium, dan zat besi yang ada di dalamnya juga dapat menambah produksi ASI.
Makanan yang dianjurkan saat ASI serat lainnya adalah ikan dan telur.
Ikan dan telur dapat mencukupi kebutuhan protein dan energi yang dibutuhkan selama masa menyusui.
Tetapi pastikan ikan dan telur yang dikonsumsi sudah matang.
Agar lebih aman pilihlah ikan yang rendah kandungan merkuri di dalamnya.
Sedangkan telur bisa Moms olah dengan cara direbus, digoreng, sesuai dengan selera tetapi dapat dipastikan diolah sampai matang untuk menghindari bakteri salmonella.
Konsumsi ikan dan telur sekitar 3 sajian per minggu untuk mendapatkan manfaatnya bagi ASI.
Baca Juga: Supaya Lebih Deras, Berikut Cara Mengatasi Saluran ASI yang Tersumbat
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR