Nakita.id - Jengkol adalah makanan berbau khas yang banyak digemari.
Namun, taukah Moms bahwa jengkol bisa mencegah osteoporosis dan sejumlah penyakit lainnya
Memperingati Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day (WOD) yang jatuh pada hari ini 20 Oktober, yuk ketahui manfaat jengkol untuk kesehatan tulang.
Mengutip dari NHS, osteoporosis adalah kondisi kesehatan yang membuat tulang jadi lemah, rapuh dan mudah patah.
Ada beberapa makanan yang terbukti bagus untuk kesehatan tulang, salah satunya jengkol.
Jengkol memiliki nama ilmiah Archindendron pauciflorum.
Makanan ini cocok diolah menjadi berbagai hidangan masakan seperti semur, campuran sambal goreng, hingga lalapan.
Jengkol muda sangat cocok dinikmati sebagai lalapan mentah.
Sementara jengkol tua yang sudah matang bisa diolah menjadi gulai, semur, dan tumis.
Berikut kandungan gizi yang ada dalam jengkol.
Simak juga manfaatnya untuk memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
Baca Juga: Sebentar Lagi Hari Osteoporosis Sedunia, Ketahui 7 Makanan Penguat Tulang bagi Penderita Osteoporosis
Berikut ini adalah kandungan gizi yang tersimpan dalam 100 gram biji jengkol:
Energi: 133 kilokalori (kkal)
Protein: 23,3 g
Karbohidrat: 20,7 g
Air: 49,6 g
Vitamin A: 240 International Unit (IU)
Vitamin B: 0,7 miligram (mg)
Vitamin C: 80 mg
Fosfor: 166,7 mg
Kalsium: 150 mg
Besi: 4,7 mg
Baca Juga: Jelang Hari Osteoporosis Sedunia, Ketahui Pentingnya Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi dengan Mengonsumsi Vitamin Ini
Jengkol kaya akan kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang.
Kalsium dan fosfor penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis.
Kedua unsur tersebut akan membuat tulang lebih kokoh dan mencegah kerapuhan.
Terdapat sekitar 166,7 mg fosfor dalam 100 gram jengkol yang berfungsi mencegah tulang keropos dan gigi berlubang.
Kemudian kalsium sekitar 140 mg untuk melancarkan metabolisme tubuh dan mencegah osteoporosis.
Jengkol juga kaya akan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C yang baik untuk kesehatan.
Vitamin A dan vitamin C pada jengkol berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Selain itu, vitamin A juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan penglihatan.
Dalam 100 gram jengkol terdapat sekitar 23,3 gram protein.
Protein nabati pada jengkol lebih banyak daripada milik kacang hijau dan kedelai, fungsinya untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Selain itu ada pula vitamin B1 dan B2 yang membantu melindungi protein dan melindungi kepekaan saraf.
Baca Juga: Sambut Hari Osteoporosis Sedunia, Kenali Apa Saja Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Osteoporosis
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR