Untuk memperingati Hari Osteoporosis Sedunia dan kiprahnya selama 20 tahun di Indonesia, Anlene menggelar konferensi pers pada Kamis (20/10/2022) di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
dr. Ari Setyaningrum, SpKO, selaku Ketua Tim Kerja Kesehatan Olahraga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam sambutannya mengatakan, bahwa penyakit tak menular seperti osteoporosis masih menjadi penyebab kematian tertinggi dan menjadi beban, baik itu untuk pasien, keluarga pasien dan negara.
Dalam pemaparannya, dr. Ari menyebutkan bahwa terdapat lima langkah preventif osteoporosis yang dipetakan Kementerian Kesehatan RI, diantaranya:
1. Meningkatkan aktivitas isik, dimana setiap orang disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari sebanyak 3 kali seminggu dengan mengombinasikan aspek aerobik, kelenturan dan keseimbangan tubuh
2. Mengonsumsi makanan bergizi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian
3. Mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup setiap hari
4. Menghindari gaya hidup tidak sehat seperti merokok
5. Mewaspadai faktor risiko seperti riawayat keturunan, penyakit lain, penggunaan obat-obatan jangka panjang, menopause dini dan penurunan tinggi badan yang signifikan
Selama dua dekade, Anlene bersama Kementerian Kesehatan RI dan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosis) saling mendukung berbagai program edukasi pencegahan osteoporosis ke masyarakat Indonesia melalui gaya hidup sehat.
Tak hanya itu, Anlene hingga kini juga masih turut aktif melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengurangi risiko pengeroposan tulang sejak dini.
Salah satu contohnya adalah gerakan 10.000 langkah setiap hari secara konsisten dan rutin dikampanyekan setiap tahun sebagai langkah mudah bagi kelompok usia dewasa dan lansia untuk berolahraga.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR