Nakita.id - Sudah membayangkan enaknya mi instan, tapi sayangnya setelah matang rasanya jadi tidak enak.
Ternyata cara yang selama ini kita gunakan salah!
Ya, cara masak mi instan salah ini sering dilakukan kebanyakan orang.
Lantas sebenarnya bagaimana sih cara masak mi instan yang enak?
Selama ini kita masak mi instan tidak seenak yang dibuatkan orang lain, ternyata memang karena cara masak kita salah Moms.
Mi yang dimasak terlalu lama akan menjadi lembek dan hancur.
Sementara, jika durasi memasaknya kurang, tekstur mi pun masih keras dan kurang nikmat saat disantap.
Proses memasak mi yang keliru juga dapat membuatnya lengket dan cepat basi.
Jangan sampai hal ini terjadi lagi ya Moms, yuk coba ikuti trik yang satu ini.
Dikutip dari buku "Mi Goreng Dan Mi Rebus Populer Daerah" oleh Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut tipsnya:
Ya, biasanya sebagian besar orang akan memasukkan mi saat air mendidih.
Namun kebiasan ini justru membuat mi akan lembek dan hilang tekstur kekenyalannya.
Sebelum dimasak, sebaiknya mi disiram dengan air panas terlebih dulu.
Hal ini perlu dilakukan guna menjaga kebersihan dan membuat lapisan tepung mi terlepas.
Secara tidak langsung, proses tersebut bisa membuat tekstur mi lebih lembut dan kenyal saat diolah.
Beberapa jenis mi, seperti mi basah atau mi telur, baiknya diseduh dan direndam terlebih dulu.
Proses penyeduhan dan perendaman dapat membuat mi cukup lemas tapi tidak lunak.
Untuk merendamnya, cukup gunakan air panas bersuhu 70 derajat celcius.
Jangan gunakan air mendidih agar mi tidak lembek.
Sementara, waktu merendamnya yakni sekitar15-20 menit saja.
Cara merebus mi agar tidak lembek cukup simpel.
Kuncinya ada pada durasi perebusannya.
Waktu merebus mi yang disarankan yaitu sekitar lima menit.
Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Makan Mi Instan? Begini Tips Menyajikannya Supaya Lebih Sehat
Atau, ikuti petunjuk dari kemasan karena masing-masing mi memiliki tekstur berbeda.
Setelah direbus, mi harus segera diangkat dan ditiriskan.
Kemudian, siram mi dengan air mengalir sampai cukup dingin agar proses pematangannya berhenti.
Tiriskan mi kembali sebelum diolah. Untuk olahan mi rebus, proses memasak harus dilakukan maksimal satu jam sebelum dihidangkan.
Dengan begitu, mi tidak akan menjadi lunak dan lembek.
Ada jenis mi yang lengket saat direbus, seperti mi telur dan bihun.
Untuk mencegahnya, coba tuang sedikit minyak goreng di air rebusan atau rendamannya.
Aduk sesekali agar mi tidak menempel di dasar panci dan menjadi gosong.
Dalam buku "Resep Mi & Pasta Favorit" karya Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, disebutkan bahwa ada dua cara menggoreng mi, yakni dengan sedikit minyak (tumis) atau banyak minyak (deep frying).
Untuk menggoreng mi, gunakan api sedang dan minyak banyak supaya teksturnya kering dan matang sempurna.
Tanda mi yang sudah matang yakni berwarna kuning keemasan.
Baca Juga: Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Mi Instan? Masih Terbilang Aman Asal Dimasak Dengan Cara Berikut Ini
Sementara, untuk menumisnya, gunakan minyak yang sudah panas dan masak menggunakan wajan anti lengket.
Gunakan api sedang saja agar mi tidak gosong dan lengket.
Jadi sudah paham ya Moms, besok-besok kalau mau masak mi instan harus ikuti cara di atas.
Oh ya, selain itu coba nikmati mi instan sehat.
Moms kan tahu kalau mi instan mengandung kandungan monosodiun glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Bahkan beberapa orang yang mengonsumsinya dalam intensitas yang terlalu sering akan mengakibatkan gejala seperti sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, dan juga kesemutan.
Jadi perlu juga mengetahui cara makan mi instan sehat seperti di bawah ini.
Mengutip Healthline, begini cara masak mi instan sehat yang bisa Moms praktikan di rumah.
Mi instan kuah memang lebih nikmat jika disajikan bersama air rebusan awal, kaldunya akan lebih meresap.
Tetapi jika ingin terhindar dari bahaya, kita harus membuang air rebusan pertama dan mengganti mi instan kuah dengan air rebusan baru.
Kekeruhan yang meninggalkan rasa sedap di rebusan air pertama ini tidak sehat karena adanya percampuran minyak, air, dan juga zat pengawet yang ada di dalam mie instan.
Setiap mie instan memiliki jumlah bumbu yang berbeda-beda, namun telah disesuaikan dengan banyaknya jumlah mi instan.
Tetapi bumbu mi instan sangat mengkhawatirkan kesehatan karena MSG ada di dalamnya.
Maka sebaiknya jika ingin memasak mi instan, sebaiknya kurangi bumbu yang ada di dalam bungkus.
Ganti dengan bumbu home made ala rumahan.
Caranya mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah di haluskan.
Itu akan jauh lebih menyehatkan daripada makan hanya dengan bumbu bawaannya saja.
Iklan yang paling menggiurkan dari memasak mi instan adalah daging, telur dan sayur-sayurannya.
Namun hal tersebut justru sering dilupakan oleh konsumen.
Ternyata mencoba memasak mi instan seperti di iklan tidak ada salahnya lo, Moms.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mi instan.
Jadi selain menarik, mi instan yang kita konsumsi akan lebih sehat.
Baca Juga: Tips Makan Mi Instan Pakai Nasi Supaya Tubuh Tidak Gemuk dan Tetap Sehat
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR