Pemerintah Indonesia disebut memesan 200 vial obat yang diperkirakan harganya mencapai Rp 16 juta per vial.
Semua biaya pembelian obat tersebut ditanggung penuh oleh Kemenkes.
Tapi hal ini masih menjadikan tanda tanya bagi masyarakat apakah seluruh perawatan pasien gagal ginjal akut juga gratis.
Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk menggratiskan pengobatan bagi para pasien gagal ginjal akut akibat cemaran etilen glikol dan zat lain dalam obat.
Kebijakan tersebut disampaikan dalam dalam Arahan Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut di Istana Bogor dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/10/2022).
"Saya minta diberikan pengobatan gratis pada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali," ujarnya.
Ia juga meminta jajarannya untuk memberikan pelayanan kesehatan dan obat-obatan dapat diberikan pada pasien gagal ginjal akut.
"Siapkan pelayanan kesehatan untuk masalah ini, siapkan pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi, menangani gagal ginjal ini," ucapnya.
Dalam arahannya, Jokowi mengingat pada seluruh jajarannya untuk mengutamakan keselamatan masyarakat.
Dan jangan menganggap bahwa kasus gangguan ginjal aku ini sebagai masalah kecil
Baca Juga: Obat Fomepizole Beri Dampak Positif untuk Pasien Gangguan Ginjal Akut, Ini Cara Kerjanya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR