Menurut anjuran, ibu menyusui membutuhkan kalori rata-rata yang lebih banyak dibandingkan ibu hamil.
Pada perempuan dewasa, dibutuhkan kalori sebesar 2.200 kkal.
Untuk ibu menyusui, kalori bertambah 700 kkal pada 6 bulan pertama dan setelah melahirkan dan bulan selanjutnya adalah sebesar 500 kkal.
Dalam hal ini, yang dimaksud kalori atau energi terdiri dari karbohidrat, lemak, dan juga protein.
Karbohidrat dianjurkan dikonsumsi sebanyak 5-060 persen dari total makanan setiap harinya.
Makanan sumber karbohidrat atau sumber tenaga biasanya meliputi nasi, kentang, roti, ubi, mi, atau jagung.
Kekurangan karbohidrat bagi ibu hamil pada dasarnya tidak berpengaruh pada produksi ASI, karena ASI akan terus diproduksi dengan cara mengambil cadangan makanan yang dimiliki Moms.
Sehingga akhirnya, Moms akan mengorbankan zat gizinya. Misalnya lemaknya akan dijadikan karbohidrat untuk ASI-nya.
Dampaknya Moms akan mengalami kekurangan tenaga dan dapat berpengaruh pada bayi.
Oleh sebab itu, Moms harus mendapatkan karbohidrat yang cukup, tidak kekurangan dan tidak kelebihan.
Ibu menyusui membutuhkan lemak 25-35 persen dari total makanan.
Baca Juga: Apakah Boleh Melakukan Diet Selama Menyusui? Ini Jawabannya!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR