Konsultasilah ke dokter kandungan guna dilakukan berbagai pemeriksaan, agar dokter dapat mendeteksi hal-hal yang kurang menguntungkan bagi kehamilan (seperti infeksi toksoplasma, kekurangan gizi, gangguan hormonal, dan lainnya), hingga dapat menanganinya sebelum kehamilan berlangsung.
Kesiapan psikis calon ibu dan ayah pun harus diperhatikan. Perlu disadari, adanya kehamilan dan kelahiran seorang anak, tak mungkin tidak akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, bila memang belum hamil dan merasa belum cukup siap, kehamilan masih dapat ditunda sampai merasa lebih siap.
Namun bila kehamilan telah terjadi, tentunya proses kehamilan selanjutnya hingga kelahiran si kecil tak dapat ditunda lagi, kan?
Yang dapat dilakukan adalah menerima kehamilan tersebut dan menjalaninya secara sehat.
2. Pola hidup sehat
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, minum kopi, makan makanan dengan gizi tak seimbang, penggunaan obat secara sembarangan, bahkan penggunaan obat-obatan terlarang.
Kebiasaan merokok merupakan salah satu penyebab berbagai gangguan pada janin. Di antaranya, peningkatan risiko keguguran pada trimester awal, perdarahan di trimester akhir, gangguan pertumbuhan janin sampai kecacatan.
Jadi, selain si ibu tak boleh merokok, ia pun tak boleh menjadi perokok pasif karena dampaknya sama saja. Ini berarti, sang suami pun harus menghentikan kebiasaan merokoknya.
Demikian pula dengan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol selama kehamilan. Alkohol sangat cepat diserap dan masuk ke aliran darah, yang tentunya akan sampai pula pada tubuh sang janin.
Dampaknya, pertumbuhan janin terganggu hingga akhirnya ia akan memiliki pertambahan BB yang lebih rendah dari normal.
Baca Juga: Persyaratan Naik Pesawat untuk Ibu Hamil dan Ibu yang Membawa Bayi, Simak Ketentuannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR