- Riwayat kelahiran prematur
- Merokok
- Status sosial ekonomi, dimana tidak cukup mendapat perawatan saat hamil
- Pakaian dalam atau vagina terasa basah
- Kebocoran cairan yang konstan, baik dalam jumlah kecil atau besar
- Kebocoran intermiten atau semburan cairan, baik dalam jumlah kecil atau besar
- Cairan berwarna bening atau kuning muda terlihat jelas, dan tidak berbau
Apabila Moms masih belum yakin, segera hubungi dokter kandungan untuk segera ditangani di rumah sakit.
Di rumah sakit, tenaga kesehatan mungkin menyarankan Moms untuk melakukan tes keputihan untuk memastikan.
Selain itu, Moms juga mungkin akan menjalani pemeriksaan fisik, USG, dan tes lainnya untuk menilai situasi.
Untuk melihat kembali penjelasan terkait berapa lama bayi dapat bertahan setelah ketuban pecah dini, cek halaman 2.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR