Nakita.id - Melihat anak tumbuh cerdas adalah dambaan setiap orangtua.
Agar bisa mendukung kecerdasan anak, tak sedikit orangtua yang memilih menyekolahkan buah hatinya di sekolah mahal agar mendapatkan pendidikan terbaik.
Bahkan tak jarang pula, pemberian pelajaran tambahan di luar jam sekolah juga dilakukan untuk mendukung kecerdasannya.
Memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap anak, terkadang membuat orangtua rela melakukan semua itu.
Bahkan, orangtua kerap kali memaksa anaknya untuk menguasi bidang tertentu untuk mengasah kecerdasannya.
Cara itu tentu tak sepenuhnya benar dilakukan untuk melatih meningkatkan level kecerdasan anak.
Kecerdasan anak sebenarnya bisa ditingkatkan, apabila Dads melakukan cara stimulasi yang tepat untuk meningkatkan kecerdasan otaknya.
Untuk mengetahui pola asuh tepat seperti apa yang bisa dilakukan agar anak tumbuh cerdas, Dads bisa berperan sama lakukan hal-hal ini pada Si Kecil seperti yang dilansir dari Connection Academy.
Ada banyak bukti menunjukkan jika membaca dapat membuat anak cerdas.
Tanpa Dads sadari, kebiasaan membaca yang diterapkan pada Si Kecil sejak dini sangatlah membantu untuk mengembangkan keterampilan bahasanya.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat membuat Si Kecil mempelajari beragam kosa kata berbeda.
Melatih kreativitas juga merupakan dampak positif yang bisa Si Kecil rasakan apabila ia gemar membaca.
Jadikanlah membaca supaya dapat menjadi kebiasaan yang bermanfaat.
Dads juga bisa ajak Si Kecil ke toko buku untuk membiarkannya memilih buku yang ingin dibacanya.
Banyak orangtua yang menganggap bermain hanya akan membuang waktu bagi anak.
Anggapan itu tentu saja keliru ya, Dads.
Meskipun terlihat hanya memainkan hal-hal disekitarnya, sebenarnya waktu bermain adalah sarana bagi Si Kecil untuk mempelajari hal-hal kecil yang tak pernah ia tahu sebelumnya.
Selain itu, bermain juga membantu untuk mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosial Si Kecil.
Dads bisa pilih jenis permainan yang dapat mendorong kreativitasnya, melatihnya memecahkan masalah hingga meningaktkan rasa kemandirian Si Kecil.
Saat anak melakukan kesalahan, orang tua biasanya akan menegurnya.
Namun, cara itu tak akan melatih Si Kecil menjadi sosok yang cerdas.
Daripada menegurnya, cobalah untuk biarkan Si Kecil melakukan kesalahan ya, Dads.
Penelitian bahkan juga menunjukkan bahwa kegagalan atau kesalahan adalah guru terbaik yang menjadikan anak menjadi semakin cerdas.
Sebab, dari kesalahan itulah, Si Kecil akan mempelajari kesalahannya dan bertumbuh.
Jika sejak dini terbiasa melakukan hal itu, maka itu, dapat melatihnya menghadapi kesalahan yang lebih besar lagi di masa yang akan datang.
Mengajak Si Kecil bergerak aktif bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisiknya saja.
Namun, kebiasaan itu juga mampu meningkatkan kecerdasan emosional dan kognitifnya.
Dengan membiarkan Si Kecil bergerak lebih aktif, juga dapat membantu melatih fokus anak lo, Dads.
Oleh karena itu, Dads bisa terapkan kebiasaan olahraga bersama dengan Si Kecil agar bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Cara sederhana lainnya yang bisa Dads lakukan agar anak tumbuh cerdas adalah melatih kemampuan bermusik Si Kecil.
Musik merupakan sarana yang dapat memberikan efek menenangkan sekaligus dapat membantu membangun kemampuan kognitifi Si Kecil.
Melatih kemampuan bermusik Si Kecil, juga dapat meningkatkan keterampilannya dalam hal membaca.
Itulah lima kebiasaan sederhana yang bisa Dads terapkan agar Si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Baca Juga: Berperan Sama Mengganti Popok Anak Gak Susah Sama Sekali, Ini 10 Langkah Mudah yang Bisa Dads Ikuti
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR