Berikan, lupakan, berikan, lupakan, adalah konsep yang bisa dilatih melalui pembiasaan.
Selain itu, orangtua juga harus memberikan pengertian pada anak bahwa berbagi tak harus berwujud pemberian materi/benda.
Memberi semangat atau menghibur temannya yang sedang sedih termasuk berbagi juga, lo.
Intinya, berbagi adalah sesuatu yang membahagiakan.
Justru mereka yang tidak mau berbagi akan rugi.
Karena terkenal pelit, ia akan dijauhi teman-temannya, tidak ada yang mau berbagi dengannya saat ia membutuhkan sesuatu, dan yang pasti orang yang tidak pernah berbagi tidak pernah merasakan kebahagiaan dalam hidupnya.
Meski sulit, tak ada salahnya Moms mencoba untuk menanamkan konsep berbagi pada anak sejak kecil.
Sebab, memberi dan berbagi membuat anak lebih mudah mengembangkan kemampuan sosialnya.
Seperti menunggu giliran, ia menjadi lebih bermurah hati, toleransi terhadap teman-teman, dan sebagainya.
Sebaliknya, kalau hal ini tak diajarkan sejak dini, anak akan mengalami kesulitan di lingkungan sosialnya.
Besar kemungkinan interaksi sosial dengan orang-orang sekitarnya pun akan terganggu, dan pada akhirnya dijauhi teman-temannya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR