Namun, sebelum mengajarkan anak untuk berbagi, penting untuk Moms dan Dads melihat usia anak.
Pasalnya, cara pengajaran anak akan berbeda sesuai dengan usianya.
Di usia ini, anak sedang berada pada fase egosentris. Baginya, semua hal adalah miliknya dan hanya untuknya.
Sebagai langkah awal, orangtua harus mengajarkan konsep kepemilikan. Ini sepatu papa, ini kacamata mama, ini buku kakak.
Dengan demikian, ia belajar bahwa tidak semua benda adalah miliknya.
Lakukan simulasi, misalnya, “Adik mau biskuit Mama? Oke, kita berbagi ya?” Lain waktu ganti katakan, “Ah, Mama mau minta biskuit Adik. Bagi ya?”
Jelaskan, berbagi tidak membuatnya kehilangan seluruh miliknya.
Umpama, ia boleh mengambil dulu biskuit yang diinginkannya, baru sisanya dibagi kepada yang lain.
Begitu juga, dengan bergantian memakai mainan. Pastikan ia akan mendapatkan gilirannya kembali setelah berbagi dengan teman-temannya.
Rasa aman dan kepastian ini membuat anak lebih mudah berbagi.
Jelaskan pada anak, berbagi adalah sesuatu yang menyenangkan.
Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Agar Anak Tidak Tumbuh Egois Ada Cara Mudah Mengajari Si Kecil Berbagi
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR