Jika air ketuban pecah lebih awal, kondisi ini dapat membawa Moms pada risiko seperti yang dilansir dari Tommy’s berikut ini.
Kantung ketuban berfungsi sebagai penghalang pelindung di sekitar bayi.
Setelah ketuban pecah, ada risiko ibu hamil mengalami infeksi yang dapat menyebabkan melahirkan lebih awal atau menyebabkan bayi mengalami sepsis.
Gejala infeksi meliputi:
- Peningkatan suhu tubuh atau demam tinggi
- Keputihan yang tidak biasa dengan bau yang tidak sedap
- Denyut nadi cepat
- Nyeri di perut bagian bawah
- Detak jantung bayi mungkin juga lebih cepat dari biasanya
Jika ada tanda-tanda ibu hamil mengalami infeksi, bayi perlu segera dilahirkan.
Sekitar 50% wanita dengan PPROM akan melahirkan dalam waktu 1 minggu setelah ketuban pecah.
Baca Juga: Sering Disamakan dengan Air Urin, Ini Tanda-tanda Ketuban Pecah yang Harus Disadari Ibu Hamil
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR