Nakita.id – Memenuhi asupan bergizi penting selama kehamilan untuk mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Seiring bertambahnya usia kehamilan kebutuhan nutrisi semakin meningkat.
Selain itu ada makanan tertentu yang tidak boleh dikonsumsi karena menimbulkan risiko pada janin.
Namun, kacang-kacangan seperti almond umumnya sangat dianjurkan selama periode ini.
Almond adalah makanan yang memiliki kepadatan nutrisi yang tinggi. Mereka menyediakan zat-zat penting untuk berfungsinya tubuh.
Rasanya ringan meski dapat berbeda tergantung varietas almond yang dipilih.
Mereka dapat dikonsumsi sendiri, sebagai bagian dari makanan penutup dan manisan, atau digunakan untuk menghias dan memasak banyak hidangan.
Almond tersedia di pasaran dijual dengan atau tanpa cangkang, mentah, dipanggang, diasinkan, dimaniskan, dan bahkan digiling.
Rasanya yang lezat sebanding dengan manfaat yang ditawarkan terutama bagi kehamilan yang sehat.
Kacang almond adalah makanan bergizi yang menyediakan berbagai nutrisi penting.
Seperti lemak tak jenuh tunggal, serat, protein, mineral (kalsium, besi, seng, atau kalium) dalam jumlah yang baik, dan vitamin E.
Karena itu, ide yang sangat bagus untuk menambahkannya ke dalam makanan selama kehamilan.
Simak uraian mengenai manfaat kacang almond seperti yang dilansir dari Mom News Daily berikut ini, Moms.
Selama masa kehamilan, kebutuhan akan banyak zat gizi meningkat untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi. Dua di antaranya adalah energi dan protein.
Dalam hal ini, almond adalah makanan yang dapat membantu memenuhi kedua kebutuhan tersebut.
Unsur-unsur ini terbukti sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan jaringan, baik ibu maupun janin.
Almond unggul karena kandungan asam folatnya.
Elemen ini penting untuk menghindari munculnya masalah pada perkembangan tulang belakang bayi, seperti spina bifida.
Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry, yang merekomendasikan suplemen vitamin secara sistematis.
Bagaimanapun, di luar kebutuhan suplementasi nutrisi ini disarankan untuk memaksimalkan asupan asam folat untuk meminimalkan risiko masalah perkembangan.
Mineral karakteristik lain dalam almond adalah kalsium. Mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan tulang yang baik.
Ini mengurangi risiko patah tulang dalam jangka menengah dan meningkatkan pembentukan jaringan tulang pada janin.
Baca Juga: Sederet Minuman yang Harus Dihindari Selama Kehamilan, Simak Baik-baik Moms!
Meskipun suplemen kalsium tidak umum pada wanita hamil, penting untuk memastikan adanya makanan yang tinggi mineral ini dalam makanan.
Anemia adalah masalah yang ditimbulkan oleh kekurangan pasokan vitamin B12 atau zat besi yang umum terjadi pada ibu hamil.
Sementara. almond memiliki konsentrasi zat besi yang signifikan.
Untuk memaksimalkan penyerapan, sebaiknya konsumsi nutrisi ini dengan makanan yang menyediakan vitamin C.
Asam lemak yang berasal dari makanan dengan lebih banyak lipid seperti almond atau kacang-kacangan memiliki peran penting dalam perkembangan kehamilan yang sehat.
Omega 3 tak jenuh ganda dan omega 6 adalah komponen struktural penting dan modulator otak dan retina.
Sehingga kontribusi mereka selama kehamilan sangat penting untuk perkembangan dan fungsi otak yang optimal.
Mereka bisa dimakan mentah, tapi bisa juga ditambahkan sebagai bahan masakan gurih, seperti salad. Banyak saus menggunakan kacang ini sebagai bahan utamanya.
Sedangkan almond, susu, dan buah-buahan bisa digunakan untuk membuat smoothies.
Jenis olahan ini sangat bergizi, karena mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan esensial.
Unsur-unsur tersebut mampu mencegah perkembangan penyakit kronis dalam jangka menengah dan panjang, seperti beberapa jenis kanker.
Baca Juga: Pilihan Jenis Makanan Sehat yang Bisa Dikonsumsi Ibu Saat Hamil
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR