Selain itu gaya hidup selama hamil juga ikut memengaruhi.
Gaya hidup tidak sehat yang dapat berpengaruh pada kelahiran bayi cacat antara lain kekurangan nutrisi, penyakit, penggunaan obat-obatan tertentu, hingga terpapar zat kimia.
Selain itu, ketika ibu tidak mengalami stres akibat ketakutan dengan anak yang dilahirkan, maka cacat pada anak pun tidak akan terjadi.
Karena semua yang dipikirkan dan ditakutkan, kemungkinan besar akan terjadi.
Begitu juga dengan stres istri yang suaminya membunuh hewan, semakin stres istrinya, maka akan terjadi apa yang ditakutkannya itu.
Jadi ibu hamil sebaiknya juga perlu menghindari stres supaya tidak mengganggu kehamilan.
Selain itu penting menjaga kesehatan fisik, ibu hamil diharapkan menjaga kesehatan mental juga.
Karena, mental Moms yang sehat juga bisa mendukung tumbuh kembang janin menjadi lebih optimal.
Dengan demikian, membunuh binatang saat hamil tidak berdampak pada janin yang ada di dalam kandungan.
Selain dari sisi medis, larangan membunuh hewan oleh ibu hamil dan suami juga dapat dilihat dari pandangan Islam.
Karena berbeda jika Moms dan Dads berkaca pada pandangan Islam tentang ibu hamil membunuh hewan hidup.
Baca Juga: Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Makan Mi Instan, Mitos atau Fakta?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR