Nakita.id - Pernah dengar pantangan ibu hamil membunuh binatang? Jika iya, Moms dan Dads harus menegtahui satu hal penting ini.
Agar tidak salah ketika mengambil keputusan untuk membunuh binatang saat Moms dalam masa kehamilan.
Karena ada pendapat yang akhirnya menimbulkan mitos atau fakta sebuah pantangan ibu hamil membunuh binatang.
Orangtua kita sering sekali mengingatkan tentang pantangan ibu hamil.
Salah satunya pantangan ibu hamil membunuh binatang tanpa alasan tertentu.
Sebenarnya tak hanya ibu hamil, suaminya juga dilarang membunuh binatang tanpa alasan genting.
Alasannya takut bayi yang ada di dalam kandungan cacat.
Tapi apakah hal ini benar secara medis?
Mengutip dari Pregnancy, larangan ibu hamil membunuh binatang tanpa alasan hanya sebuah mitos kehamilan.
Dari segi medis, tidak ada hubungan yang terkait antara membunuh binatang atau hewan saat hamil dengan cacat pada bayi yang akan lahir.
Bayi lahir cacat dipengaruhi oleh faktor genetik sebenarnya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Bayi Tidak Boleh Keluar Rumah Sebelum Usia 40 Hari? Simak Penjelasannya di Sini!
Selain itu gaya hidup selama hamil juga ikut memengaruhi.
Gaya hidup tidak sehat yang dapat berpengaruh pada kelahiran bayi cacat antara lain kekurangan nutrisi, penyakit, penggunaan obat-obatan tertentu, hingga terpapar zat kimia.
Selain itu, ketika ibu tidak mengalami stres akibat ketakutan dengan anak yang dilahirkan, maka cacat pada anak pun tidak akan terjadi.
Karena semua yang dipikirkan dan ditakutkan, kemungkinan besar akan terjadi.
Begitu juga dengan stres istri yang suaminya membunuh hewan, semakin stres istrinya, maka akan terjadi apa yang ditakutkannya itu.
Jadi ibu hamil sebaiknya juga perlu menghindari stres supaya tidak mengganggu kehamilan.
Selain itu penting menjaga kesehatan fisik, ibu hamil diharapkan menjaga kesehatan mental juga.
Karena, mental Moms yang sehat juga bisa mendukung tumbuh kembang janin menjadi lebih optimal.
Dengan demikian, membunuh binatang saat hamil tidak berdampak pada janin yang ada di dalam kandungan.
Selain dari sisi medis, larangan membunuh hewan oleh ibu hamil dan suami juga dapat dilihat dari pandangan Islam.
Karena berbeda jika Moms dan Dads berkaca pada pandangan Islam tentang ibu hamil membunuh hewan hidup.
Baca Juga: Penderita Asam Lambung Tidak Boleh Makan Mi Instan, Mitos atau Fakta?
Menurut pandangan Islam, membunuh hewan tanpa alasan bukanlah tindakan yang dibenarkan.
Berlaku untuk semua orang tidak hanya berlalu pada ibu yang sedang mengandung saja.
Maupun seorang suami yang memiliki istri yang sedang hamil.
Karena membunuh binatang tanpa alasan yang dibenarkan, termasuk kedzaliman terhadap binatang tersebut.
Terutama membunuh hewan dengan menyiksanya sampai mati.
Dilansir dari Konsultasi Syariah, membunuh hewan tidak diperbolehkan kecuali memang terdapat alasan yang dianjurkan untuk dibunuh.
Namun lain halnya jika hewan tersebut dibunuh karena suatu alasan.
Misalnya disembelih untuk qurban atau membunuh hewan yang dapat membahayakan keselamatan.
Maka untuk hal ini bukan termasuk kedzaliman, lantaran mendapat izin secara syariat.
Apabila tidak terbukti secara ilmiah dan syariah, maka pantangan tersebut hanyalah mitos.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai mitos atau fakta ibu hamil dan suami dilarang membunuh hewan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Menggaruk Kulit Saat Sedang Mens Bisa Sebabkan Stretch Mark?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR