Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apakah cek kolesterol di puskesmas bisa dilakukan secara gratis.
Sudahkah Moms cek kesehatan akhir-akhir ini?
Moms bisa cek kolesterol setiap empat hingga lima tahun sekali apabila diketahui masih normal.
Konsultasikan juga dengan dokter, bagaimana caranya mempertahankan kolesterol yang baik.
Tak perlu di rumah sakit, cek kolesterol juga bisa dilakukan di puskesmas, lo.
Biasanya biaya layanan di puskesmas jauh lebih murah dibandingkan di rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan dan Puskesmas Kecamatan Tebet, untuk melakukan pemeriksaan kolestrol total adalah Rp.25.000 saja Moms.
Sedangkan, untuk pemeriksaan Hdl (kolestrol baik) saja, biayanya adalah Rp32.000. Sementara, untuk pemeriksaan Ldl (kolestrol jahat) biayanya juga sama Rp32.000.
Harga yang cukup murah dibandingkan tempat lainnya, Moms.
Pemeriksaan ini berguna untuk melihat apakah kadar kolestrol di dalam tubuh Moms normal atau justru terlalu tinggi.
Sayangnya, cek kolesterol di puskesmas tidak bisa gratis atau ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Layanan Psikolog di Puskesmas dan Rincian Biayanya
Sehingga, Moms harus membayarnya secara mandiri.
Untuk periksa kolestrol di Puskesmas, tentu saja Moms harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Ketika di loket pendaftaran, Moms tinggal menyerahkan KTP saja.
Nanti petugas loket pun akan bertanya metode pembayaran yang digunakan mandiri atau BPJS Kesehatan.
Jika Moms menggunakan BPJS Kesehatan, maka berikan kartunya ke petugas pendaftaran.
Nantinya, petugas pun akan menanyakan keluhan Moms apa.
Sampaikan saja bahwa Moms ingin melakukan pemeriksaan kolestrol.
Jika pendaftaran sudah beres, maka Moms pun nanti tinggal menunggu untuk dipanggil kembali.
Biasanya, yang akan memeriksa kolestrol Moms adalah perawat di Puskesmas tersebut.
Melansir dari Kompas, berikut ini jenis sayuran penurun kolesterol yang baik dikonsumsi.
Bayam sendiri merupakan salah satu jenis sayuran hijau gelap yang dinilai paling efektif menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Berapa Biaya Tambal Gigi di Puskesmas dan Persyaratannya? Simak Informasinya di Sini!
Tak hanya itu, bayam juga terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung, Moms.
Sayuran penurun kolesterol berikutnya adalah tomat, Moms.
Tak hanya itu, tomat juga dikenal membantu melawan kanker berkat kandungan likopen, yaitu antioksidan yang memberi warna merah pada tomat.
Bahkan, sebuah penelitian mengemukakan bahwa mengonsumsi likopen setiap hari sebanyak 25 mg dapat membantu menurunkan low-density lipoprotein cholesterol (LDL) atau dikenal sebagai kolesterol jahat sebanyak 10%.
Sayuran penurun kolesterol berikutnya adalah terong.
Tak hanya untuk membantu menurunkan kolesterol jahat, jenis sayuran ini juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi jantung serta menurunkan gula darah.
Sayuran yang terakhir adalah bawang putih.
Bumbu dapur satu ini sudah lama digunakan sebagai bahan masakan dan obat-obatan yang membantu menjaga kesehatan tubuh.
Bahkan, sebuah studi mengemukakan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat menurunkan kolesterol jahat. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu diketahui soal cek kolesterol di puskesmas serta cara membuatnya tetap stabil.
Jadi, bagaimana, Moms? Sudah siapkah untuk cek kolesterol di puskesmas kali ini?
Baca Juga: Biaya KB di Puskesmas dan Persyaratannya, Yuk Cek di Sini Moms!
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR