Nakita.id - Ini risiko berbahaya asam lambung kambuh.
Bagi kesehatan Moms sangat mengerikan karena bisa menimbulkan penyakit lainnya selain masalah pencernaan.
Asam lambung adalah sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.
Ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya.
Refluks asam dan heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan GERD.
Asam lambung sebenarnya terjadi pada sebagian orang, terutama orang-orang dengan pola makan ngawur.
Gejala utamanya berupa rasa panas di ulu hati (heartburn). Penyakit asam lambung saat hamil dapat menimbulkan dampak yang serius.
Sebagai orang yang saat ini sedang menjaga kesehatan, Moms harus tahu dampak buruknya bagi kesehatan Moms.
Dengan begitu Moms bisa menentukan pengobatan yang pas agar tidak terjadi asam lambung naik lagi.
Sebenarnya asam lambung kambuh sering terjadi pada beberapa orang, tapi jangan sampai Moms menyepelekannya.
Baca Juga: 5 Jenis Camilan Sehat bagi Penderita Asam Lambung
Bukan apa, hal ini bisa menjadi masalah kesehatan yang serius jika dibiarkan terus-terusan.
Dampak buruk akan datang jika Moms tidak menyelesaikannya dengan pengobatan.
Mau tahu bahaya asam lambung naik? Simak selengkapnya di sini.
Asam lambung bisa memperparah penyakit asma atau pneumonia hingga menyebabkan sesak napas.
Hal ini bisa terjadi bila asam lambung yang naik ke kerongkongan secara tidak sengaja masuk ke tenggorokan saat bernapas, dan masuk hingga ke paru-paru.
Jika tidak diobati selama bertahun-tahun, asam lambung yang terus naik ke kerongkongan berpotensi menyebabkan esofagus Barret.
Bahaya asam lambung yang satu ini merupakan komplikasi serius dari penyakit GERD.
Pada esofagus Barrett, terjadi kerusakan jaringan kerongkongan yang menghubungkan mulut dengan lambung.
Penyakit ini tidak memiliki gejala khusus, dan gejala yang muncul biasanya berhubungan atau mirip dengan GERD.
Bahaya utama dari esofagus Barrett adalah terjadinya kanker esofagus.
Ulkus esofagus adalah luka pada dinding kerongkongan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Baca Juga: Agar Tidak Kambuh, Ini Jam Makan yang Tepat Bagi Penderita Asam Lambung
Awalnya, asam lambung hanya akan menyebabkan radang atau esofagitis.
Namun, bila terus-menerus terjadi, radang bisa menjadi semakin parah dan akhirnya membentuk luka yang menyebabkan nyeri dada atau ulu hati dan sulit menelan (disfagia).
Selain itu, luka yang terbentuk karena asam lambung bisa sangat dalam dan menyebabkan perdarahan.
Walaupun perdarahannya kecil, ini bisa menyebabkan anemia yang berbahaya bagi ibu hamil.
Asam lambung atau cairan lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut dapat mengikis email gigi (lapisan terluar gigi).
Akibatnya, gigi pun menjadi rusak.
Tanpa pemeriksaan gigi rutin, biasanya orang tidak menyadari bahwa giginya rusak sampai kerusakaan yang terjadi sudah parah.
Heartburn atau nyeri ulu hati adalah sensasi perih di dada dan perut bagian atas, yang biasanya akan terasa lebih parah ketika berbaring atau membungkuk.
Kondisi ini merupakan dampak dari asam lambung yang naik ke kerongkongan, dan bisa menandakan adanya tukak lambung.
Jika keluhan nyeri ulu hati hanya terjadi sesekali, umumnya tidak diperlukan penanganan khusus.
Namun, jika nyeri ulu hati sering terjadi, terasa berat dan menjalar hingga ke rahang, leher, atau lengan, diperlukan pemeriksaan dan pengobatan dari dokter.
Baca Juga: 5 Jenis Sayuran Pantangan Pengidap Asam Lambung, Salah Satunya Sawi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR