Baca Juga: 4 Tanda Melahirkan Secara Prematur yang Harus Moms Tahu
kontraksi palsu ditandai dengan pengencangan perut yang datang dan pergi.
Kontraksi palsu berlangsung selama 30 detik sampai 2 menit, dengan interval yang tidak teratur.
Sedangkan kontraksi asli berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik, tetapi waktunya teratur dan semakin pendek seiring waktu.
Kontraksi palsi tidak terjadi dengan beraturan.
Ini berarti kontraksi bisa datang dan pergi.
Kontaksi palsu akan menghilang dengan sendirinya apabila ibu hamil berpindah posisi atau dalam keadaan rileks.
Kontraksi palsu hanya terasa di daerah perut atau panggul.
Sedangkan kontraksi nyata biasanya terasa di bagian bawah punggung dan nantinya berpindah ke bagian depan.
Mengalami kontraksi palsu saat hamil merupakan hal yang wajar.
Moms juga tidak perlu mengkhawatirkan kondisi ini.
Tetapi jika moms mengalami kontraksi sebelum usia kehamilan 37 minggu dan menyebabkan perdarahan di vagina, sebaiknya segeralah periksakan diri ke bidan atau dokter kandungan.
Baca Juga: 7 Tanda Melahirkan Kurang dari Seminggu, Salah Satunya Sakit Pinggang dan Kram
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR