Nakita.id – Persalinan menjadi momen yang paling dinanti-nantikan.
Apalagi jika ini kelahiran pertama kalinya yang Moms rasakan.
Maka tak heran jika Moms selalu menghitung dan mengira-ngira kapan waktu persalinan tiba.
Sudah seharusnya menjelang persalinan Moms mengetahui tanda-tanda akan melahirkan.
Tanda-tanda melahirkan ini penting diketahui untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan Moms.
Ada beberapa tanda-tanda melahirkan yang muncul.
Berikut ini tanda-tanda melahirkan yang perlu Moms ketahui dilansir dari berbagai sumber.
Tanda melahirkan pertama adalah saat Moms merasa bayi turun ke panggul.
Bayi turun ke panggul menuju jalan lahir agar memudahkan pada proses persalinan.
Pertanda ini umumnya terjadi sekitar dua hingga empat minggu sebelum persalinan terjadi.
Bayi turun menuju ke perut bawah membuat beberapa ibu merasa napasnya lebih lepas karena letak bayi yang menjauhi paru-paru.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Mulas Tanda Melahirkan, Beda dengan Mulas Ingin BAB
Tanda-tanda melahirkan selanjutnya adalah ketika Moms mengalami kesulitan saat hendak tidur.
Moms mungkin akan merasa sering gelisah dan sulit untuk tidur dengan lelap.
Apabila hal ini dibiarkan begitu saja tentu akan membahayakan kondisi kesehatan ibu.
Jika memungkinkan, Moms bisa tidur atau beristirahat di siang hari.
Pastikan Moms tidur dengan cukup karena Moms membutuhkan banyak tenaga ketika persalinan berlangsung.
Tanda-tanda melahirkan lainnya adalah adanya perubahan emosional yang Moms rasakan.
Moms mungkin akan menjadi lebih moodyan dibanding dari hari biasanya.
Moms juga bisa menjadi mudah marah nantinya.
Perubahan emosional ini selayaknya masa-masa saat akan menstruasi.
Tanda-tanda melahirkan lainnya adalah Moms akan merasakan sakit dan nyeri.
Sakit dan nyeri ini akan dirasakan di bagian punggung, perut.
Serta timbul kram yang layaknya nyeri yang dirasakan saat mendekati masa menstruasi.
Baca Juga: 4 Tanda Melahirkan Secara Prematur yang Harus Moms Tahu
kontraksi palsu ditandai dengan pengencangan perut yang datang dan pergi.
Kontraksi palsu berlangsung selama 30 detik sampai 2 menit, dengan interval yang tidak teratur.
Sedangkan kontraksi asli berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik, tetapi waktunya teratur dan semakin pendek seiring waktu.
Kontraksi palsi tidak terjadi dengan beraturan.
Ini berarti kontraksi bisa datang dan pergi.
Kontaksi palsu akan menghilang dengan sendirinya apabila ibu hamil berpindah posisi atau dalam keadaan rileks.
Kontraksi palsu hanya terasa di daerah perut atau panggul.
Sedangkan kontraksi nyata biasanya terasa di bagian bawah punggung dan nantinya berpindah ke bagian depan.
Mengalami kontraksi palsu saat hamil merupakan hal yang wajar.
Moms juga tidak perlu mengkhawatirkan kondisi ini.
Tetapi jika moms mengalami kontraksi sebelum usia kehamilan 37 minggu dan menyebabkan perdarahan di vagina, sebaiknya segeralah periksakan diri ke bidan atau dokter kandungan.
Baca Juga: 7 Tanda Melahirkan Kurang dari Seminggu, Salah Satunya Sakit Pinggang dan Kram
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR