Ibu Menyusui Sambil Tiduran, Apakah Diperbolehkan?

Nakita.id – Posisi menyusui bayi seringkali menjadi hal yang membuat Moms bingung.

Termasuk anggapan bahwa menyusui sambil tiduran dapat menempatkan risiko lebih tinggi masalah kesehatan pada bayi.

Hal ini tentunya membuat siapun khawatir sehingga ragu jika harus memberi ASI dengan posisi berbaring di kasur.

Namun apakah benar demikian ya, Moms?

Untuk mengetahui apakah aman menyusui dengan posisi tiduran, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apakah Diperbolehkan Ibu Menyusui Sambil Tiduran?

Bila Moms khawatir menyusui sambil berbaring dapat memberi dampak yang tidak diinginkan, maka sekarang tidak perlu cemas lagi.

Karena posisi ini boleh dilakukan misalnya ketika ingin menidurkan bayi.

Bila dilakukan dengan benar, menyusui sambil berbaring sangat aman.

Menyusui dengan berbaring miring bisa menimbulkan bahaya jika ibu tertidur, bayi jatuh atau tertutup selimut, pakaian, dan tubuh ibu.

Namun bila dilakukan dengan benar, menyusui sambil berbaring bisa membuat ibu dan bayi rileks.

Mengetahui cara memanfaat berbagai posisi untuk menyusui dapat sangat membantu ibu dan bayi.

Baca Juga: Pengertian Hiperlaktasi pada Ibu Menyusui, Kenali juga Tanda-Tanda, Penyebab, serta Cara Mengatasinya

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memastikan bayi nyaman dan aman.

- Menyusui Posisi Berbaring

Dalam posisi ini, ibu bersandar di sofa atau tempat tidur untuk menyusui bayinya.

Dilakukan dengan tidak berbaring sepenuhnya, tetapi menopang diri sebagian dengan beberapa bantal.

Pastikan kepala dan punggung ditopang sepenuhnya sehingga dapat benar-benar rileks untuk sesi menyusui. Bayi bisa berbaring di dada, atau memanjang ke bawah tubuh.

Ada banyak manfaat untuk posisi ini termasuk:

Bayi dapat mencapai pelekatan yang dalam pada payudara, membuat rileks ibu, dapat digunakan pada semua ukuran bayi,

Dapat digunakan saat menyusui bayi kembar, gravitasi dapat membantu memperlambat aliran susu jika terlalu cepat untuk bayi.

-Menyusui Posisi Berbaring Menyamping

Posisi ini mudah dilakukan di tempat tidur, di lantai atau di sofa besar.

Cara untuk melakukannya antara lain :

Jaga kepala dan punggung dalam garis lurus. dan letakkan kepala di atas bantal atau lengan.

Moms mungkin perlu mengangkat payudara atau puting ke mulut bayi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Berat Badan Ibu Menyusui yang Terus Turun, Apakah Ada Penyakit Tertentu?

Terkadang, lebih nyaman untuk menekuk lutut, atau bahkan meletakkan bantal di antaranya.

Manfaat menyusui dengan berbaring miring meliputi:

Mudah digunakan di tempat tidur, memungkinkan tubuh ibu untuk beristirahat.

Kemudian menghindari tekanan pada jahitan caesar atau area nyeri lainnya selama pemulihan, serta dapat membantu untuk ibu dengan payudara besar.

Manfaat Menyusui Sambil Tiduran

Dilansir dari Web MD, setelah melahirkan menyusui sambil berbaring dapat membantu karena berbagai alasan, antara lain:

1. Membantu Proses Pemulihan

Jika seorang ibu baru pulih dari operasi caesar, episiotomi, atau persalinan pervaginam, duduk untuk waktu yang lama mungkin tidak nyaman atau menyakitkan.

Menyusui sambil berbaring dapat membantu menghindari rasa sakit saat pulih dari kelahiran.

2. Memberikan Kenyamanan

Menopang berat bayi menyusui bisa terasa berat di bahu, lengan, dan punggung ibu.

Bagi sebagian wanita, menyusui dalam posisi berbaring atau berbaring mengurangi ketegangan pada tubuh bagian atasnya.

3. Mengatasi saluran ASI tersumbat

Tidak jarang seorang wanita menyusui mengalami saluran susu yang tersumbat di payudaranya.

Menyusui dalam posisi yang berbeda dapat membantu mengatasi penyumbatan, termasuk menyusui sambil berbaring.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Soda? Cari Tahu Minuman yang Aman Dikonsumsi Pada Saat Masa Pemberian ASI

PROMOTED CONTENT