Kentang putih memiliki vitamin C dan vitamin B6, yang perlukan lebih banyak saat hamil.
Folat adalah vitamin B yang digunakan dalam pembentukan sel darah merah yang penting selama kehamilan.
Mengonsumsi asam folat yang cukup, bentuk bioaktif folat, akan membantu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang bayi khususnya, cacat tabung saraf yang disebut spina bifida.
Makan makanan tinggi folat sebelum dan selama kehamilan dapat membantu Moms memastikan mendapatkan cukup nutrisi penting ini.
Sumber makanan dengan folat berasal dari bayam, selada romaine, alpukat, kacang merah, jus jeruk, dan brokoli.
Buah berwarna hijau ini kaya akan folat dan vitamin B6 yang meningkatkan pertumbuhan jaringan dan otak yang sehat untuk bayi dalam kandungan.
Mereka juga sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat.
Ini membantu tubuh menyerap banyak vitamin yang ditemukan dalam buah dan sayuran dengan lebih baik.
Kebutuhan protein selama kehamilan harus dicukupi untuk mendukung pertumbuhan janin.
Daging tanpa lemak, seperti ayam dan kalkun, merupakan sumber protein yang sangat baik karena menyediakan asam amino lengkap, vitamin B12, zat besi, dan seng.
Jika Moms vegetarian atau tidak menyukai daging selama kehamilan, masukkan protein nabati seperti buncis, tahu, kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, dan sayuran berprotein tinggi seperti brokoli, asparagus, dan kubis Brussel.
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR