Perubahan hormonal, perubahan metabolisme, dan suplemen zat besi berperan dalam mengubah pergerakan usus.
Brokoli mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu menahan air dan mengatur pergerakan usus, oleh karena itu, membantu mencegah sembelit.
Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan, dan kekurangan dapat menyebabkan anemia.
Brokoli menjadi sumber zat besi dan asam folat yang baik sehingga cocok untuk Moms.
Diabetes gestasional terjadi jika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk memecah gula yang dikonsumsi selama kehamilan.
Brokoli dapat membantu mengatur kadar gula dalam tubuh.
Sistem kekebalan yang kuat selama kehamilan membantu menghindari infeksi.
Komponen beta-karoten dan selenium dalam brokoli mendukung kekebalan.
Brokoli mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan seng yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.
Brokoli mengandung vitamin A, E, B, dan K. Oleh karena itu, memasukkannya ke dalam menu makanan ibu hamil dapat menjaga kesehatan kulit.
Beta-karoten membantu menjaga penglihatan. Beta-karoteni bersama vitamin A baik untuk kesehatan mata dan menjauhkan penyakit mata.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Buah Kedongdong untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR