Tak sampai di situ. Saat ini, pembiayaan untuk diagnosis dan tatalaksana pengobatan kanker anak sendiri sudah masuk dalam pembiayaan BPJS Kesehatan, Moms dan Dads.
Hal ini sudah disampaikan langsung oleh Eva yang mewakili Kemenkes RI untuk menjawab keresahan banyak masyarakat.
Maka dari itu, jika Moms dan Dads belum mendaftarkan anaknya ke BPJS, segera daftarkan agar bisa mendapatkan banyak manfaat, termasuk pengobatan kanker.
Selain itu, peran Kemenkes lainnya yang juga bisa dirasakan masyarakat Indonesia saat ini adalah layanan konseling psikologis untuk orangtua dan anak penyandang kanker.
“Layanan konseling psikologis untuk orangtua dan anak yang terkena kanker ini sudah tersedia di faskes rujukan tingkat lanjut. Jadi, tidak di puskesmas ya, dia ada di rumah sakit. Jadi, silakan untuk orangtua mengakses layanan tersebut di sana,” terang Eva.
“Misalnya, punya riwayat kecacatan setelah pengobatan, nah ada rehab yang berbasis masyarakat itu kita kembangkan. Jadi, ketika nanti dia harus seperti apa, nanti akan diberi solusi. Kita lakukan layanan ini di hampir seluruh kabupaten/kota,” lanjutnya menerangkan.
Eva juga menjelaskan bahwa Kemenkes memiliki empat fungsi.
“Fungsi utama adalah promosi, fungsi kedua adalah deteksi dini, kemudian fungsi ketiga adalah pelayanan, fungsi keempat adalah bagaimana nanti kita mengharapkan bahwa masyarakat itu tetap sehat kembali. Jadi, dalam keempat fungsi itu kita lakukan,” jelasnya.
Selain itu, Eva juga mengingatkan bahwa orangtua merupakan salah satu peran kunci dalam perjalanan kanker anak.
“Peran orangtua ini dapat dilakukan dalam memberi dukungan dan perawatan psikologis dasar dengan mencari sumber daya yang memungkinkan untuk perawatan dan adaptasi yang maksimal,” sebutnya.
“Jadi peran orangtua ini sangat penting. Tentu bagaimana juga kita memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi dalam pilar promosi, sehingga orangtua itu tahu dia harus melakukan apa dan mencari rehabilitasi yang pas seperti apa,” lanjutnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR