Mewakili Kemenkes RI, Eva menyampaikan harapannya bahwa untuk edukasi di masyarakat, Kemenkes juga telah melakukan kerjasama lintas sektor.
“Kita juga kerja bareng IDAI, organisasi penggiat kanker anak, dan organisasi lainnya yang mendukung untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya penemuan kanker pada anak,” sebut Eva.
“Kemudian, kita juga berterima kasih pada CAI yang sudah membantu kita membuat buku Pedoman Penemuan Dini Kanker pada Anak,” lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan Eva, penanganan kesehatan tidak bisa hanya dilakukan oleh Kemenkes saja.
Kemenkes sangat membuka diri untuk seluruh lintas sektor, lintas program, tokoh masyarakat, maupun tokoh agama.
“Itu secara bersama-sama untuk kita berupaya untuk kesehatan masyarakat yang baik kedepannya,” tutup Eva.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai peran Kemenkes dalam mengoptimalisasi pelayanan kanker anak di seluruh faskes Indonesia.
Termasuk, perannya dalam mengedukasi masyarakat Indonesia terkait kanker pada anak.
Sebagai masyarakat Indonesia, tentu Moms dan Dads perlu mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah melalui Kemenkes salah satunya.
Agar kelak, kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia bisa meningkat secara positif.
Moms dan Dads bisa mengunduh buku elektronik Pedoman Penemuan Dini Kanker pada Anak terbitan terbaru dari Kemenkes RI di tautan ini.
Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Ketahui Lagi Soal Leukemia yang Banyak Diidap Anak Indonesia
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR