“Kalau kita identifikasi lebih awal, kanker lebih cenderung merespon pengobatan lebih efektif dan menghasilkan kemungkinan bertahan hidup yang lebih besar. Jadi, penderitaannya lebih sedikit dan biaya jadi lebih murah,” kata Eva.
Pada peringatan Hari Kanker Sedunia kemarin, Kemenkes RI sudah meluncurkan buku untuk tenaga kesehatan agar mereka bisa melakukan deteksi dini pada kanker anak itu sendiri.
“Jadi kami berharap, karena kita tahu bahwa sekarang sudah ada skrining 14 penyakit tidak menular yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan itu, mudah-mudahan teman-teman bisa melakukan (deteksi dini) sehingga bisa ditemukan lebih dini dan penanganannya lebih baik,” harap Eva.
Oleh karena itu, jangan sampai Moms lewatkan kesempatan ini untuk melakukan skrining kanker anak sejak dini.
Eva juga mendorong para orangtua untuk lebih mewaspadai serta mengenali gejala kanker pada anak sejak dini.
“Biasanya seperti pucat, memar atau pendarahan. Kemudian terlihat benjolan atau pembengkakan yang tidak nyeri, dan tanpa demam atau tanpa tanda-tanda infeksi lain,” sebutnya.
Kemudian pada mata, lanjutnya, biasanya yang terjadi adalah adanya mani putih, juling, penglihatan berkurang, serta memar atau bengkak di sekitar mata.
“Kemudian, sakit kepala yang menetap dan (terasa) berat, serta muntah biasanya di pagi hari dan dapat memburuk dari hari ke hari. Jadi semakin buruk gejalanya,” kata Eva menambahkan.
“Kemudian juga bisa nyeri pada tangan, kaki, dan tulang. Kemudian bengkak tanpa riwayat trauma atau infeksi. Jadi, mendadak bengkak istilahnya,” tambahnya lagi.
Eva menyampaikan, jika orangtua menemukan gejala-gejala tersebut, segeralah ke fasilitas kesehatan terdekat untuk ditindaklanjuti.
Untuk informasi lebih lengkap, Moms dan Dads bisa mengunduh buku elektronik Pedoman Penemuan Dini Kanker pada Anak terbitan terbaru dari Kemenkes RI di tautan ini.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Kanker pada Anak Sejak Dini Supaya Segera Tertolong
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR