Moms harus tahu, sebagian besar bayi lebih menyukai rasa ASI yang kuat.
Jika Moms sering makan makanan dengan rasa kuat seperti makanan pedas, maka besar kemungkinannya bayi akan berada dalam posisi menyusu dalam jangka waktu lama.
Hal ini bahkan sudah ditunjukkan dalam satu studi, dimana ketika ASI dipapari oleh bawang putih yang sudah dikonsumsi, bayi cenderung tidak akan bergerak menjauhi payudara untuk menyusu lebih lama.
Manfaat lainnya ini juga sangat berdampak untuk tumbuh kembang bayi kedepannya.
Terutama, jika Moms menginginkan bayi menjadi pemakan segalanya yang lebih baik dan lebih berani.
"Ini menyebabkan varian rasa yang sangat halus yang membantu mengembangkan selera mereka," ungkap Georgakopoulos.
Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa bayi yang disusui lebih mungkin menerima lebih banyak jenis makanan sebagai balita dan anak-anak daripada bayi yang tidak disusui.
Moms tidak harus memiliki pola makan yang seimbang saat menyusui.
Padahal, penting diingat bahwa ibu menyusui memerlukan kalori ekstra sebanyak 450-500 seharinya.
Oleh karena itu, makanan berbagai makanan yang tersedia justru akan memberi Moms energi dan kekuatan untuk menyusui bayi.
Menghilangkan makanan pedas atau makanan yang menurut Moms buruk bagi bayi justru dapat membuat Moms seringkali membatasi pola makan Moms.
Baca Juga: Ibu Menyusui Makan Pedas, Apakah Efeknya Bikin Bayi Alami Diare?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR