Nakita.id - Yuk, ketahui biaya periksa kesehatan calon pengantin di fasilitas kesehatan.
Bagi yang sebentar lagi hendak menikah, sudahkah periksa kesehatan?
Ya, sebelum menikah melakukan pemeriksaan merupakan salah satu hal yang penting.
Tak hanya untuk prosedur menikah saja, hal ini juga nantinya akan mendukung keharmonisan rumah tangga.
Pemeriksaan kesehatan calon pengantin bisa dilakukan di puskesmas atau rumah sakit.
Tapi, perlu diketahui, harga pemeriksaan di kedua faskes tersebut berbeda.
Berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan calon pengantin?
Apabila ingin melakukan pemeriksaan dengan harga yang terjangkau, puskesmas bisa jadi pilihan.
Biaya tes kesehatan di puskesmas tergantung dari tarif yang sudah ditetapkan di puskesmas atau oleh peraturan daerah.
Biasanya, tes kesehatan di puskesmas berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Moms bisa menggunakan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan biaya yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Dijalani Juga oleh Kaesang - Erina, Apa Pentingnya Tes Kesehatan Calon Pengantin?
Berikut adalah daftar tes kesehatan pranikah bagi calon pengantin:
- Tes darah lengkap
- Tes HIV
- Hepatitis
- Infeksi menular seksual atau IMS
- Vaksin TT
Sementara itu, biaya pemeriksaan catin di rumah sakit cenderung lebih mahal dibandingkan di puskesmas. Kenapa?
Biasanya pemeriksaan di rumah sakit cenderung lebih lengkap dibandingkan di puskesmas.
Pemeriksaan untuk catin perempuan dan laki-laki berbeda. Untuk perempuan biasanya lebih mahal.
Hal ini disebabkan karena catin perempuan juga wajib untuk melakukan pemeriksaan TORCH. Apa itu?
Tes TORCH biasanya dilakukan untuk mengetahui adanya penyakit atau infeksi Toksoplasmosis.
Baca Juga: Update Biaya Suntik TT Pra Nikah dan Manfaat yang Diperoleh bagi Calon Pengantin
Di rumah sakit juga biasanya diadakan pemeriksaan kandungan bagi calon pengantin perempuan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh catin sebelum melakukan tes pranikah. Apa saja, ya?
Tentunya harus mempersiapkan berbagai macam dokumen yang dibutuhkan, di antaranya:
- KTP
- KK
- Surat pengantar dari RT dan RW
- Kartu BPJS Kesehatan
Tak hanya itu saja, ada baiknya juga calon pengantin menerapkan gaya hidup yang baik.
Misalnya, konsumsi makanan bernutrisi, memiliki jam istirahat yang baik, serta mengurangi kebiasaan merokok.
Akan lebih baik jika menunda berhubungan suami istri terlebih dahulu sebelum melakukan tes.
Terakhir, apabila catin perempuan sedang menstruasi, tunda terlebih dahulu sampai menstruasi selesai.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR