Nakita.id - Saat anak kurang tidur, Dads bisa #BerperanSama membantu mengatasinya.
Mungkin bagi banyak orangtua, mengatasi anak kurang tidur menjadi suatu tantangan tersendiri.
Meski tampak sulit, cara mengatasi anak kurang tidur ternyata cukup mudah dilakukan.
Melansir Hey Sigmund via Kompas, berikut ini beberapa tips yang bisa Dads coba nanti malam.
Dads harus tahu, menetapkan jadwal tidur itu sangat penting bagi Si Kecil.
Tujuannya adalah, agar Si Kecil tahu kapan ia harus berhenti dari segala aktivitasnya untuk beristirahat.
Pastikan jadwal tidurnya konsisten terus dan tidak berubah sejak dini ya, Dads.
Akan tetapi, jika Si Kecil rewel dan menolak untuk tidur, Dads bisa tanyakan alasannya.
Karena, bisa jadi Si Kecil terserang penyakit infeksi.
Cara berikutnya ini sangat penting untuk Dads lakukan agar kualitas tidur Si Kecil baik.
Mulai dari sirkulasi udara, suasana sekitar kamar, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ketahui Kebutuhan Tidur Bayi Sesuai Usianya, Jangan Sampai Si Kecil Alami Kelelahan
Jika Si Kecil tidur menggunakan AC di kamar tidurnya, Dads bisa atur suhu normal atau tidak terlalu dingin.
Selain itu, Dads juga perlu mengajarkan anak untuk membiasakan mematikan lampu sebelum tidur.
Serta, jauhkan Si Kecil dari berbagai distraksi seperti TV, HP, atau komputer.
Pasalnya, distraksi-distraksi ini akan membuat anak kurang tidur.
Terakhir, Dads juga bisa #BerperanSama dalam melakukan cara mengatasi anak kurang tidur satu ini.
Apalagi, cara ini sangat penting dilakukan khususnya ketika Si Kecil mulai berperilaku buruk.
Saat Si Kecil mulai menunjukkan perilaku buruknya, sebaiknya jangan gunakan tidur sebagai hukuman.
Misalnya, ketika bermain terlalu lama, Dads jangan sekali-kali mengeluarkan ancaman tidur agar Si Kecil tidak pergi dari rumah.
Sebaliknya, Dads perlu jelaskan bahwa tidur adalah tindakan positif untuk menunjang pertumbuhan serta perkembangan Si Kecil.
Nah, itu tadi 3 cara mengatasi anak kurang tidur yang bisa dicoba.
Selain itu, Dads juga perlu tahu beberapa dampak negatifnya jika anak kurang tidur.
Melansir Kompas, berikut ini beberapa dampak yang perlu Dads waspadai dari sekarang.
Dads harus tahu, ketika anak alami gangguan konsentrasi, anak akan kesulitan fokus saat pelajaran di sekolah.
Alhasil, terjadilah penurunan prestasi akademik pada Si Kecil.
Tak hanya itu. Anak yang kurang tidur juga dapat mempengaruhi suasana hatinya, terutama pada anak yang berusia lebih kecil.
Anak akan cenderung mudah marah atau rewel, merasa bosan, hingga kurang aktif dalam bermain.
Hal ini dipicu karena fungsi tidur yaitu untuk memulihkan fisik, emosi, maupun psikososialnya.
Sehingga, kurang tidur akan berpengaruh pada tumbuh kembang hingga masalah perilaku anak.
Terakhir, kekurangan tidur juga akan berisiko bagi anak memiliki sistem imun yang lebih lemah.
Dads harus tahu, saat anak tertidur di malam hari, tubuh akan melepas hormon yang berguna untuk pertumbuhan Si Kecil, terutama dalam mengoptimalkan tinggi badan anak.
Di pagi hari, anak-anak yang kurang tidur cenderung tampak tidak bugar dan kurang bersemangat dalam menjalani aktivitasnya.
Semoga setelah ini Dads bisa #BerperanSama dalam memahami bagaimana apa saja dampak anak kurang tidur juga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR