Nakita.id - Venna Melinda dan Ferry Irawan kembali menjalani sidang cerai dengan agenda mediasi.
Yang menarik, Venna Melinda terlihat meneteskan air mata di persidangan.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan apakah Venna Melinda menyesali keputusannya berpisah dari Ferry Irawan?
Menurut keterangan pengacara Venna, tangisan tersebut bukan disebabkan oleh Ferry.
Kuasa hukum Venna, Noor Riyadhi membeberkan mata ibunda Verrel Bramasta yang tampak sembab.
Menurut keterangan Noor, Venna menangis karena diminta kembali soal rumah tangganya dengan sang suami.
Karena harus mengingat kembali rumah tangganya yang gagal, Venna Melinda pun bersedih.
"Kalau masalah berlinang itu saya bilang dari awal itu kan masalah pribadi," kata Noor seperti dikutip dari Tribun Seleb.
"Mediator meminta menceritakan dari awal sampai akhir perceraian."
"Jenapa bisa jadi ada gugatan cerai talak ini, makanya Mbak Venna sampai menangis," sambungnya.
Meski begitu, Noor tidak bisa menjelaskan secara detail mengenai permasalah rumah tangga sang klien.
Ia berujar kalau hal tersebut merupakan rahasia selama persidangan yang harus dijaga.
"Untuk detail awalnya, kita nggak bisa cerita."
"Jadi tolong dimaklumi ya karena itu sifatnya rahasia," kata Noor.
Dalam kesempatan yang sama, Venna menjelaskan kalau dia mengalami masalah psikologis setelah terjadi KDRT.
Venna mengaku belum bisa menjalani hari-harinya seperti sedia kala.
Ini membuat Venna belum bisa bekerja untuk mencari nafkah.
"Kalau kegiatan belum bisa, cari uang belum."
"Kan aku kan memang pekerjaan terakhir influencer, YouTuber, ya kalaupun sekarang aku tuh hanya pengen mental ya," kata Venna Melinda.
Venna mengakui meski dia mendapatkan tawaran endorse, hal itu belum bisa dia lakukan.
Ini karena dia lebih memilih fokus pada pemulihan kondisi mentalnya.
"Tawaran endorse juga belum bisa diambil karena belum bisa fokus," ujar Venna Melinda.
Lebih lanjut, Venna menceritakan dampak dari KDRT yang dialaminya.
Ibu tiga anak ini menyampaikan kalau dia menjadi linglung dan pernah lupa jalan ke rumah.
"Kalau trauma sampai saat ini saya bicara ada trauma karena kalau kayak kemarin nyetir, udah tahu jalurnya tuh dari sekolah Vania tinggal lurus aja ke rumah. Suka tiba-tiba distract, belok," cerita Venna.
Venna juga lupa ketika mendatangi sebuah tempat usia janjian dengan temannya.
"Kayak saya janjian dimana, kok kayaknya bukan di mall ini tapi kok ke mall ini."
"Misalnya dari Plaza Senayan ke Senayan City kayak gitu-gitu pasti ada trauma," ungkap Venna Melinda.
Sampai saat ini, Venna masih berusaha untuk sembuh dari trauma yang disebabkan oleh KDRT.
"Karena saya juga masih terus healing ya dan yang paling penting memang saya kan sekarang juga curhat sama Allah alhamdulillah yang saya rasakan sekarang bisa tenang aja menghadapi apapun pemberitannya," ungkap Venna Melinda.
"Apapun ya playing victim sih paling bener dari korban KDRT adalah di-playing victim dari adanya yaitu ya psywar kadang suka pemicu juga ya tapi suka minta Allah kekuatan dan juga kesabaran yang luar biasa," tukasnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR