Banyak orang hamil mengalami mual atau muntah, atau “morning sickness”, terutama pada 3 bulan pertama kehamilan.
Hiperemesis gravidarum, bagaimanapun, lebih ekstrem daripada “morning sickness.”
Ini mengacu pada mual dan muntah yang terus-menerus selama kehamilan. Bahkan dapat menyebabkan penurunan berat badan dan dehidrasi.
Dilansir dari Johns Hopskin Medicine, wanita dengan hiperemesis gravidarum mengalami mengalami mual dan muntah yang parah.
Muntah dan nafsu makan berkurang menyebabkan penurunan berat badan dan dehidrasi.
Perbedaan utama antara HG dan morning sickness normal adalah bahwa HG menyebabkan penurunan berat badan sebesar 5 persen atau lebih dari berat badan sebelum hamil.
Diabetes adalah suatu kondisi yang mencegah tubuh memecah gula.
Diabetes mellitus gestasional (GDM) adalah salah satu jenis diabetes yang terjadi selama kehamilan.
Salah satu risiko terbesar diabetes gestasional adalah bayi mungkin tumbuh jauh lebih besar dari biasanya, suatu kondisi yang disebut makrosomia.
Faktor risiko diabetes gestasional termasuk kelebihan berat badan atau memiliki riwayat GDM pada kehamilan sebelumnya.
Moms dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini dengan cara menurunkan berat badan sebelum hamil, menjalankan diet sehat, dan berolahraga secara teratur.
Baca Juga: Bahaya dan Risiko Berat Badan Ibu Hamil Berlebihan, Cegah Sebelum Terjadi!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR