Laki-laki itu menjawab: "Tidak."
Laki-laki itu kemudian duduk. Kemudian, datanglah seseorang kepada Nabi SAW membawa satu keranjang kurma.
Rasulullah bersabda: "Sedekahkan kurma ini."
Laki-laki itu bertanya: "Adakah (sedekah ini) harus diberikan kepada orang-orang yang lebih fakir daripada saya? Di sekitar sini tidak ada satu pun penghuni rumah yang lebih memerlukan korma itu daripada saya."
Lalu Rasulullah tertawa, sehingga kelihatan giginya sebelah dalam, kemudian berkata: "Pergilah dan berikanlah kurma itu kepada penghuni rumahnya untuk dimakan."
Kesimpulan dari hadis di atas ialah bahwa orang yang menggauli istrinya di siang hari di bulan Ramadan karena disengaja dan bukan karena lupa, maka ia harus:
1.Jika mampu, memerdekakan seorang budak,
2.Jikalau tidak mampu, berpuasalah selama dua bulan terus-menerus,
3.Jika tidak mampu berpuasa, bersedekah untuk 60 orang miskin,
4.Jikalau tidak mampu juga, bersedekah menurut kemampuannya.
Nah, itu dia Moms penjelasan tentang waktu yang tepat untuk berhubungan intim saat bulan puasa. Jangan lagi keliru, ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Bagaimana Hukum Berhubungan Badan Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?".
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR