Nakita.id - Banyak masakan yang memanfaatkan tinta cumi sebagai penambah rasa.
Tapi apakah tinta cumi dapat dikonsumsi? Simak selengkapnya di sini.
Cumi-cumi menghasilkan tinta hitam sebagai alat pelindung diri dari berbagai ancaman hewan lain maupun manusia.
Tinta ini akan dikeluarkan oleh cumi saat keadaannya terasa terancam.
Ketika tinta hitam keluar, cumi-cumi akan segera bersembunyi.
Berbicara mengenai tinta cumi, ternyata banyak pencinta kuliner yang suka mengonsumsi alat pelindung cumi-cumi ini, lo!
Namun, apakah sebenarnya aman mengonsumsi tinta hitam pada cumi?
Agar tidak ragu lagi, simak penjelasan di bawah ini.
Tinta cumi dapat dikonsumsi dan sering digunakan sebagai bahan dalam masakan, terutama dalam masakan tradisional Jepang seperti sushi, sashimi, dan mi goreng.
Namun, perlu diingat bahwa tinta cumi mengandung pigmen melanin yang dapat memberikan rasa yang kuat dan hitam pada masakan, sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang moderat.
Selain itu, tinta cumi juga mengandung garam dan kolesterol, sehingga disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti tekanan darah tinggi atau masalah jantung.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi tinta cumi secara teratur.
Sebelum tahu cara masak cumi tinta hitam yang enak, Moms perlu tahu bagaimana caranya agar cumi saat dimasak tidak alot.
Ada beberapa cara untuk memasak cumi agar tidak alot, di antaranya adalah:
Cumi tidak membutuhkan waktu memasak yang lama. Jadi, pastikan untuk tidak memasaknya terlalu lama agar tidak menjadi alot.
Sebelum dimasak, rendam cumi dalam air jeruk nipis selama beberapa menit. Asam dalam jeruk nipis akan membantu melunakkan daging cumi sehingga tidak alot saat dimasak.
Saat memasak cumi, pastikan untuk menggunakan suhu tinggi dan memasaknya dalam waktu singkat. Ini akan membantu mencegah cumi menjadi alot dan membuatnya lebih empuk.
Ada beberapa teknik memasak yang dapat membantu memasak cumi agar tidak alot, seperti memanggang, merebus, atau menggoreng dalam minyak panas dengan waktu yang singkat.
Jangan memasak cumi terlalu lama atau terlalu banyak karena hal ini dapat membuat cumi menjadi alot.
Cumi hitam atau tinta cumi memang dapat memberikan rasa yang khas dan nikmat pada masakan.
Berikut ini adalah resep sederhana untuk memasak cumi hitam:
Bahan:
500 gram cumi segar, bersihkan dan potong sesuai selera
2 sendok makan minyak goreng
5 siung bawang putih, cincang halus
1 buah bawang bombay, iris tipis
2 buah cabai merah, iris serong
2 sendok makan saus tiram
1 sendok teh kecap asin
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
2 sendok makan tinta cumi
Baca Juga: Jangan Asal Comot, Begini Cara Memilih Cumi yang Segar Agar Tidak Amis Saat Diolah
100 ml air
Cara Memasak:
1. Panaskan minyak goreng dalam wajan dan tumis bawang putih, bawang bombay, dan cabai merah hingga harum.
2. Tambahkan cumi dan aduk rata hingga setengah matang.
3. Masukkan saus tiram, kecap asin, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
4. Tambahkan tinta cumi dan air, aduk rata hingga merata dan bumbu tercampur sempurna.
5. Masak hingga cumi matang dan bumbu meresap ke dalam cumi.
6. Angkat dan sajikan.
Selamat mencoba!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR