Meski seharusnya selesai dalam beberapa hari, diare juga dapat bersifat akut, persisten, atau kronis.
Bahkan, di Amerika Serikat sendiri, diare akut merupakan penyakit yang umum dan berlangsung kurang dari dua minggu.
Diare yang berlangsung antara dua hingga empat minggu dianggap persisten.
Diare yang berlanjut selama lebih dari empat minggu ditandai sebagai kronis.
Bila mengalami diare kronis selama berhari-hari atau berminggu-minggu, Moms bisa kehilangan banyak cairan tubuh.
Hilangnya cairan tubuh inilah yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Diare juga bisa disertai gejala lain, seperti mual atau kehilangan nafsu makan, yang juga membuat sulit menahan makanan dan cairan.
Kondisi ini tentu akan mengurangi asupan kalori, yang juga dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.
Bergantung pada berapa lama diare berlangsung dan tingkat keparahan gejalanya, penurunan berat badan bisa menjadi signifikan.
Namun, berat badan yang hilang selama serangan diare sebagian besar adalah berat air dan kemungkinan besar akan kembali setelah buang air besar dan nafsu makan kembali normal.
Mengobati diare dan penurunan berat badan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Baca Juga: Atasi Diare Saat Puasa dengan Obat Alami, Konsumsilah 7 Menu Sahur Ini
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR