Nakita.id - Ketahui pentingnya jaga berat badan ibu hamil setelah Lebaran.
Ibu hamil wajib menjaga berat badan karena hal ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh.
Momen Lebaran menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi banyak orang, termasuk bumil.
Ini tidak lepas dari banyaknya makanan Lebaran yang bisa menambah berat badan.
Sebut saja makanan bersantan, kue kering hingga minuman manis.
Konsumsi makanan ini saat Lebaran dapat menambah berat badan ibu hamil.
Perlu Moms tahu, kalau pertambahan berat badan berlebih saat hamil bisa berpengaruh pada janin.
Selain itu, ibu hamil yang gemuk memiliki risiko komplikasi kelahiran yang lebih tinggi dalam melahirkan bayi dengan berat badan normal.
Hal ini berdasarkan studi oleh National Institutes of Health tentang kenaikan berat badan padai ibu hamil.
Lantas, bagaimana cara menjaga berat badan setelah Lebaran.
Melansir dari Women's Health, ada sejumlah cara yang bisa Moms lakukan untuk mengontrol kenaikan berat badan saat hamil.
Baca Juga: Berat Badan Turun 20 Kg dalam 2 Bulan, Ternyata Ini Kebiasaan yang Harus Dilakukan
Menurut seorang fitness trainer, Steve Cook, banyak orang yang merasa sulit bertahan menjalankan gaya hidup sehat selama liburan, yang memang tak lepas dari Lebaran.
Bahkan, untuk melangkahkan kaki menuju tempat berolahraga di dalam hotel pun terasa sulit.
Tapi, ada solusi untuk itu. Berikut tip menjaga berat badan ibu hamil saat Lebaran:
1. Jalan kaki
Jika Moms tinggal di Jakarta, tentunya bumil akan sulit untuk menemukan ruang yang nyaman bagi pejalan kaki.
Bahkan, tak jarang trotoar untuk pejalan kaki dipenuhi oleh antrian motor-motor yang berusaha melewati padatnya lalu lintas kota.
Karena itu, jika kota tempat berlibur Moms termasuk kota yang bebas asap polusi dan nyaman untuk berjalan kaki, nikmatilah.
Bumil bisa berjalan setiap hari dengan menghirup udara segar.
Hal tersebut juga baik untuk kesehatan Ibu dan juga si Kecil.
2. Pilih makanan yang tak terlalu berbumbu
Tanpa disadari bumbu-bumbu dalam masakan mengandung kalori tinggi, Cook menyarankan untuk memilih makanan yang paling tidak berbumbu.
Kalaupun semua masakan berbumbu, hindari mengonsumsinya terlalu banyak, baik jumlah maupun intensitasnya.
Jika santap siang Moms dipenuhi dengan makanan berbumbu, pilih salad sayuran untuk menu santap malam.
Makanan berlemak dan kalori tinggi tidak baik untuk kesehatan.
3. Konsumsi karbo sesuai aktivitas
“Saya selalu mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi, jika saya tahu akan beraktivitas."
"Jadi, kalau di hari ini saya berencana akan berjalan kaki, saya akan mengonsumsi pizza,” kata Cook.
Intinya, cobalah untuk menemukan keseimbangan antara menikmati liburan dengan menjaga kesehatan.
“Ini tentang bagaimana membuat pilihan sehat di saat Ibu dan keluarga dihadapkan dengan kenikmatan, sehingga Moms tidak merasa bersalah dan membuat kalian makan lebih banyak karena merasa buruk,” ungkap Cook.
Dengan kata lain, cobalah untuk tidak berpikir untuk menjalankan diet setelah libur Lebaran selesai.
Ini akan membuat Moms tidak fokus mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Berat Badan Turun Drastis, Hati-hati Bisa Jadi Ciri-ciri Terkena Penyakit Diabetes
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR