Moms juga bisa memberikan minuman lain seperti air putih atau jus buah segar.
Pastikan juga anak Moms banyak beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang berat.
Namun, jika kondisi anak sudah terlalu parah, segera cari bantuan medis.
Anak yang mengalami dehidrasi parah harus dirawat di rumah sakit dan mungkin perlu diberikan cairan intravena.
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan anak mengalami dehidrasi, di antaranya:
Diare dan muntah dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit.
Jika anak Moms mengalami diare atau muntah, pastikan dia minum banyak cairan agar tidak terjadi dehidrasi.
Anak yang berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas fisik yang berat dapat kehilangan banyak cairan melalui keringat.
Pastikan anak Moms minum banyak cairan saat beraktivitas fisik untuk mencegah dehidrasi.
Anak yang tinggal di daerah yang panas atau lembap dapat lebih rentan terkena dehidrasi.
Pastikan anak Moms minum banyak cairan dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat suhu sangat panas.
Baca Juga: Waspadai 3 Tanda Bahaya Pada Anak. Dehidrasi The Silent Killer
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR