"Terus kalau untuk hafalan, kita biasanya putarkan video di YouTube atau Google untuk menjelaskan peristiwa," kata Juliana.
"Aku kasih lihat dia nonton, baru aku jelasin," lanjutnya.
Tak hanya itu. Juliana juga senang ketika tahu bahwa di sekolah tempat anak keduanya mengenyam pendidikan memiliki aktivitas study tour.
"Aku suka kalau sekolah ada kegiatan-kegiatan visual bukan hanya teori. Contohnya kaya tur keliling kota Tangerang, terus mereka pergi ke taman atau tempat-tempat di Tangerang yang bahkan saya saja tidak tahu," ungkapnya.
"Jadi, harus benar-benar diikutsertakan atau dilibatkan dalam aktivitas sehari-hari," lanjutnya.
Harapannya, lanjut Juliana, agar anak semakin bagus daya tangkapnya seiring waktu.
Menurut Juliana, pendidikan adalah hal yang menempati urutan pertama.
"Pendidikan itu nomor satu. Hanya itu bekal yang bisa saya kasih," ucapnya dengan tegas.
"Selanjutnya, anak bisa kembangkan dasar-dasar pendidikan tersebut. Dari TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah. Bersyukur masih punya kesempatan," lanjutnya.
Juliana bahkan berpendapat, jika seorang anak tidak mendapat pendidikan dari sekolah yang mendasar, cara berpikir anak tersebut nantinya kurang meluas.
"Jadi, sekolah itu rangsangan awal untuk berkembang. Jadi nanti kuliah maupun kerja itu semakin berkembang," ungkapnya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR