Frida melanjutkan, untuk tingkatan yang agak besar, peserta didik Sampoerna Academy pergi ke lokasi tertentu.
Misalnya, tempat untuk mempelajari budaya Sunda.
"Mereka bertanam, painting (melukis) dalam bentuk batik, juga memainkan alat musik tradisional Sunda," ucap Kepala Sekolah Sampoerna Academy Sentul, Bogor ini.
Selain itu, Frida juga menyebut bahwa peserta didiknya juga dibawa ke suatu tempat untuk dilatih tentang leadership (kepemimpinan) dan team building (pembentukan tim).
"Mereka pergi bersama-sama di bawah tutor yang profesional. Mereka mendengarkan perintah dan mereka bergabung ke anak-anak kelas yang lain," ungkapnya.
Frida bahkan membocorkan, Sampoerna Academy Sentul akan mengadakan kegiatan trekking dalam waktu dekat ini.
"Kami juga mengenalkan alamnya Sentul, kita ajak anak-anak pergi trekking," katanya.
"Bukan hanya mengenal alam, tapi mengenal diri mereka. Sekuat apa mereka berjalan dan mendakinya. Itu kita lakukan," katanya menerangkan.
Frida menjelaskan, study tour dijalankan di luar kelas dan gedung sekolah.
"Itu (study tour) bisa melatih kemandirian mereka, tanggung jawab mereka, dan yang pasti mereka harus mengimplementasikan social skill-nya," ungkapnya.
Baca Juga: Begini Cara Sampoerna Academy Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan Bagi Anak
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR