Psikolog Ungkap 3 Faktor Penyebab Anak Bisa Mengantuk Saat Belajar, Apa Saja?

Nakita.id - Sebagai orangtua, Moms tentu mengakui bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan.

Khususnya anak, dimana pendidikan menjadi salah satu faktor terpenting untuk masa depannya.

Selain pendidikan, pola asuh yang baik sejak dini juga sangat diperlukan, Moms.

Tujuannya untuk menciptakan suasana aman serta nyaman selama proses pembelajaran efektif dan menyenangkan, sehingga anak bisa meraih masa depan yang lebih cemerlang.

Namun seringkali, selama proses pembelajaran, anak terkadang bisa mengantuk bahkan mengalami kesulitan belajar.

Lantas, apa saja faktor penyebabnya?

Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel berikut ini!

Faktor Penyebab Anak Bisa Mengantuk Saat Belajar

Menurut Fabiola Priscilla, M.Psi, Psikolog, ada tiga faktor penyebab yang membuat seorang anak bisa mengantuk selama pembelajaran berlangsung.

1. Materi Kurang Menarik

Pertama, anak bisa saja mengantuk karena materi pembelajarannya yang tidak menarik.

"Jadi, kalau kita belajar sesuatu yang memang (anak) ingin banget, anak enggak akan ngantuk," ungkap Fabiola dalam acara Instagram Live Nakita "Menciptakan Pembelajaran Efektif dan Menyenangkan Bagi Anak", Jumat (19/5/2023).

"Jadi, kalau bukan materi favoritnya, anak akan mengantuk," lanjutnya.

Baca Juga: Peran Guru yang Seharusnya Diterapkan di Sekolah untuk Dukung Pembelajaran Efektif dan Menyenangkan, Kemendikbudristek Beri Penjelasan

2. Tidak Sesuai Minat Anak

Fabiola juga mengungkap, anak bisa mengantuk saat belajar karena tidak sesuai dengan minatnya.

Moms harus tahu, ada delapan tipe kecerdasan manusia, yakni:

- spasial (visual);

- linguistik (verbal);

- logis (matematika);

- kinestetik (jasmani);

- musik;

- interpersonal;

- intrapersonal; dan

- naturalistik.

"Ada juga tuh kecerdasan eksistensial," tambah Fabiola.

Baca Juga: Langkah Kemendikbudristek untuk Meratakan Hak Pendidikan di Indonesia, serta Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan

"Jadi, rasa ingin tahu yang lebih kuat dan lebih mendalam ya di anak-anak seusianya," terang Fabiola.

Psikolog anak dan remaja ini mencontohkan anak yang senang baca buku sejarah.

"Kalau baca buku yang misalnya memenuhi kecerdasan dan keingintahuannya, itu pasti enggak akan habis-habis," ujarnya.

"Kalau baca buku sejarah itu kan kaya membayangkan di tahun-tahun sebelumnya ya. Terbayang gitu kan ya. Bukannya Perang Diponegoro misalnya itu di tahun berapa. Itu enggak perlu, karena anaknya ingin mencari tahu sendiri," jelasnya.

3. Gaya atau Metode Belajar yang Tidak Sesuai

Faktor penyebab anak bisa mengantuk saat belajar yang terakhir adalah gaya belajar atau metode belajar yang diterapkan pada anak memang tidak sesuai.

Moms juga harus tahu, ada tiga gaya atau metode belajar yang biasanya diterapkan.

Yakni: gaya belajar visual; gaya belajar auditori; dan gaya belajar kinestetik.

Menurut Fabiola, dari ketiga gaya atau metode belajar yang diterapkan pada anak ini bisa jadi membuatnya semakin malas belajar.

Sehingga, proses pembelajaran menjadi kurang efektif dan menyenangkan bagi anak itu sendiri.

Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Ini Faktor Penyebab Hak Pendidikan di Indonesia Belum Tersebar Merata, Perwakilan Kemendikbudristek Beri Penjelasan

PROMOTED CONTENT