Nakita.id - KJP diluncurkan pada Desember 2012 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo (Jokowi).
Para siswa dari keluarga kurang mampu akan mendapatkan kartu yang bisa digunakan untuk berbelanja perlengkapan sekolah dan membeli kebutuhan sehari-hari.
Saat itu, KJP sudah menjaring lebih dari 3.000 pelajar SMA dan SMK di seluruh Indonesia.
Program ini terus berlanjut pada era kepimpinan Basuki Tjahaja Purnama.
Penerapannya pun semakin merata dan luas.
Gubernur DKI Jakarta setelahnya, Anies Baswedan, tetap melanjutkan program bantuan ini dengan sedikit modifikasi.
Anies mengubah namanya menjadi KJP Plus dan memberikan tambahan fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh penerimanya.
Selain memberikan dana untuk transportasi, uang saku, dan perlengkapan sekolah, pemilik KJP Plus juga bisa masuk tempat rekreasi dan edukasi secara gratis.
Adapun besaran uang KJP Plus adalah:
1. SD/MI/SLB senilai Rp 250.000 per bulan, dengan tambahan SPP untuk SD/MI swasta sebesar Rp 130.000 per bulan.
2. SMP/MTs/SMPLB senilai Rp 300.000 per bulan, dengan tambahan SPP untuk SMP/MTs swasta sebesar Rp 170.000 per bulan.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Pencairan KJP Plus Tahap 1 Tahun 2023, Yuk Simak!
3. SMA/MA senilai Rp 420.000 per bulan, dengan tambahan SPP untuk SMA/MA swasta sebesar Rp 290.000 per bulan.
4. SMK senilai Rp450.000 per bulan, tambahan SPP untuk SMK swasta sebesar Rp240.000 per bulan.
Setiap bulannya, siswa tersebut akan mendapatkan dana langsung yang bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal di bawah.
1. Bisa digunakan untuk belanja di toko perlengkapan sekolah dengan mesin EDC Bank DKI atau jaringan Prima. Jika menggunakan mesin dari bank lain, akan dikenakan biaya sesuai ketentuan bank.
2. Bisa tarik tunai untuk uang saku dan biaya transportasi. Dana yang belum diambil pun akan menjadi tabungan si pemilik
3. Pembayaran SPP yang langsung ter-autodebet ke rekening sekolah yang bersangkutan. Jika biaya SPP lebih rendah dari yang dialokasikan, sisa uangnya akan jadi menjadi hak si pemilik. Namun, kekurangan biaya SPP akan jadi tanggung jawab orang tua.
4. Gratis menggunakan TransJakarta untuk pergi dan pulang ke sekolah cukup dengan menunjukkan KJP Plus.
5. Gratis masuk Ancol dengan menunjukkan JKP Plus, kartu pelajar, fotokopi kartu keluarga.
Ada beberapa cara untuk mengecek saldo tersisa di KJP Plus.
Berikut langkah yang bisa Moms lakukan!
- Masukkan KJP Plus ke ATM
Baca Juga: Cara Cek Penerima KJP Plus 2023 untuk Bantuan Pendidikan Anak Sekolah
- Masukkan PIN
- Pilih menu informasi saldo
- Saldo akan terlihat di layar ATM
- Unduh aplikasinya
- Registrasi
- Login
- Pilih tombol menu
- Masukkan nomor kartu
- Masukkan PIN
- Pastikan nomor yang dimasukkan sesuai
- Pilih informasi saldo
Baca Juga: KJP Plus 2022 Sudah Cair! Cek Syarat Daftar dan Nama Penerima Bantuan Pemerintah di Sini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR