Jangan Disepelekan, Dampak Kekurangan Vitamin D pada Ibu Hamil Bisa Menyebabkan Preeklampsia

Nakita.id - Vitamin D sangat penting dan dibutuhkan oleh ibu hamil, sehingga harus tercukupi dengan baik.

Vitamin D tidak hanya membantu kita menyerap kalsium guna mempertahankan tulang yang kuat.

Tetapi vitamin yang larut dalam lemak juga membantu fungsi kekebalan tubuh dan berperan dalam pengaturan gula darah.

Ibu hamil yang tidak mendapatkan vitamin D yang cukup, tentunya bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

Dampak Kekurangan Vitamin D pada Ibu Hamil

Melansir dari laman What to Expect, vitamin D adalah salah satu nutrisi paling penting untuk ibu hamil, dan vitamin ini berperan penting dalam perkembangan tulang Si Kecil. 

Meski sangat jarang, dalam kasus malnutrisi parah, rendahnya kadar vitamin D pada kehamilan dikaitkan dengan kondisi seperti rakhitis (pelunakan tulang), penyakit otot, dan kejang pada bayi baru lahir.

Mempertahankan kadar vitamin D yang memadai saat memiliki bayi juga dapat menurunkan risiko komplikasi seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan bahkan berat badan lahir rendah.

Sementara itu, dikutip dari American Pregnancy Association, vitamin D memiliki penelitian ekstensif yang mendukung perannya dalam fungsi kekebalan tubuh, pembelahan sel yang sehat, dan kesehatan tulang.

Vitamin D diperlukan untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor.

Banyak penelitian menemukan hubungan antara kadar vitamin D serum yang rendah dan peningkatan risiko jenis kanker tertentu, penyakit autoimun, penyakit saraf, resistensi insulin, dan penyakit kardiovaskular.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D selama kehamilan, ibu hamil bisa konsumsi makanan berikut ini.

Baca Juga: Baik Bagi Tumbuh Kembang Anak, Ketahui Manfaat Vitamin D untuk Batita

Dilansir dari What to Expect, berikut beberapa makanan dan minuman kaya vitamin D terbaik untuk disajikan di piring.

1. Trout pelangi: Satu porsi 3 ons ikan trout pelangi menyajikan lebih dari 100 persen asupan harian wanita hamil yang direkomendasikan untuk vitamin D.

Ini juga dikemas dengan asam lemak omega-3 EPA dan DHA yang mendukung perkembangan otak janin.

2. Sockeye salmon: Ikan berlemak menyediakan omega-3 anti-inflamasi dalam jumlah yang sehat, serta vitamin D.

3. Susu fortifikasi 2 persen: Sebagian besar susu sapi diperkaya dengan vitamin D.

Susu sapi juga merupakan sumber kalsium dan protein, dua nutrisi penting lainnya selama kehamilan.

4. Susu nabati yang diperkaya: Jika ibu hamil lebih suka susu non-susu, pilihlah susu nabati yang diperkaya dengan vitamin D.

5. Sarden: Ikan sarden adalah sumber yang baik untuk dua nutrisi pembentuk tulang, vitamin D dan kalsium.

6. Telur: Telur masih merupakan pilihan yang bagus untuk ibu hamil.

Kaya protein dan kolin, yang mendukung perkembangan otak janin dan melindungi dari cacat lahir lainnya.

Selain itu, jangan lupa juga mendapatkan cukup vitamin sinar matahari dengan mengonsumsi vitamin prenatal yang mencakup sekitar 600 IU vitamin D, serta suplemen tambahan jika direkomendasikan oleh dokter.

Baca Juga: Jangan Sampai Pertumbuhan Anak Terhambat, Ketahui Vitamin Penambah Zat Besi Balita yang Aman

PROMOTED CONTENT