Gunakan wadah yang kedap udara, seperti kantong plastik atau wadah plastik yang rapat.
Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan. Anda juga dapat mempertimbangkan menggunakan wadah khusus penyimpanan makanan yang dirancang untuk menjaga kesegaran dan mengurangi kelembaban.
6. Simpan dalam Kulkas
Jika Anda ingin menyimpan cabai dalam waktu yang lebih lama, penyimpanan di kulkas bisa menjadi pilihan.
Namun, pastikan Anda memilih bagian kulkas yang cocok untuk menyimpan cabai.
Bagian atas kulkas sering memiliki suhu yang lebih hangat, sementara bagian bawah atau laci sayuran cenderung lebih dingin.
Tempatkan cabai di bagian bawah kulk as atau laci sayuran untuk menjaga suhu yang lebih stabil.
Sebelum menyimpannya di kulkas, pastikan cabai sudah benar-benar kering dan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada kulitnya.
Anda juga dapat membungkus cabai dengan kertas tisu atau kain bersih sebelum memasukkannya ke dalam wadah penyimpanan.
7. Jangan Menyimpan Cabai Bersama Buah atau Sayuran Lain
Cabai menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan dan pembusukan buah atau sayuran lain di sekitarnya.
Baca Juga: Info Harga Cabai Menjelang Lebaran 2023 di Jakarta, Cek di Sini!
Untuk mencegah hal ini, hindari menyimpan cabai bersama dengan buah-buahan atau sayuran yang sensitif terhadap gas etilen, seperti tomat, pisang, atau apel.
Lebih baik menyimpan cabai secara terpisah untuk menjaga kesegaran dan kualitas buah dan sayuran lainnya.
8. Periksa Secara Berkala dan Buang Cabai yang Rusak
Meskipun telah mengikuti semua tips penyimpanan, tetaplah memeriksa cabai secara berkala.
Buang cabai yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pembusukan, seperti bintik-bintik hitam, lembab, atau tekstur yang lembek.
Membuang cabai yang rusak dengan cepat akan mencegah penyebaran pembusukan ke cabai lainnya.
Artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR