Nakita.id – Vitamin B merupakan salah satu zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pasalnya, vitamin B memiliki banyak peran dalam kesehatan tubuh, seperti:
- Vitamin B1 untuk mendukung kesehatan saraf dan sumber energi
- Vitamin B2 untuk menjaga kesehatan mata dan kulit
- Vitamin B3 untuk memastikan kinerja sistem saraf
- Vitamin B5 untuk pertumbuhan dan produksi hormon
- Vitamin B6 untuk menjaga metabolisme
- Vitamin B7 sebagai pemecah lemak dan karbohidrat
- Vitamin B9 untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan
- Vitamin B12 yang membantu produksi sel darah merah
Dengan banyaknya manfaat tersebut, maka dari itu jangan sampai kebutuhan vitamin B kurang dari yang seharusnya.
Baca Juga: Ulasan Lengkap Mengenai Vitamin Mencegah Stunting, Ternyata Bisa Didapat Gratis
Sebab, kekurangan vitamin B bisa menyebabkan tubuh lemas dan tidak bertenaga.
Melansir dari Health Direct, kekurangan vitamin B terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup vitamin B. Ini terjadi jika Moms tidak makan makanan dengan vitamin B atau karena kondisi kesehatan.
Seperti diketahui, tubuh membutuhkan jumlah tertentu dari setiap jenis vitamin B agar berfungsi dengan baik.
Berbagai jenis vitamin B semuanya larut dalam air (larut dalam air), yang berarti tidak dapat disimpan dalam tubuh dan harus dikonsumsi secara teratur untuk menghindari kekurangannya.
Setiap hari, rata-rata orang dewasa membutuhkan:
1,1-1,2mg tiamin (B1)
1,1-1,6 mg riboflavin (B2)
14-16mg niasin (B3)
4-6mg asam pantotenat (B5)
1,3-1,7mg piridoksin (B6)
25-30µg (mikrogram) biotin (B7)
Baca Juga: Vitamin Ibu Hamil Mencegah Stunting yang Harus Diketahui, Jangan Sampai Terlewat ya Moms
400µg folat (B9)
2,4µg sianokobalamin (B12)
Orang dengan kekurangan vitamin B mungkin mengalami:
- Kelelahan, kelemahan, atau kekurangan energi secara umum
- Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki
- Otot melemah dan refleks lambat
- Gemetar saat berjalan atau kesulitan menjaga keseimbangan
Jika sudah parah, kekurangan vitamin B biasanya akan memunculkan gejala seperti kebingungan, kehilangan ingatan, depresi dan demensia.
Gejala kekurangan vitamin B berbeda-beda, tergantung pada jenis vitamin B mana yang Moms kurangi.
Namun, gejalanya biasanya ringan dan dapat diobati dengan mengonsumsi lebih banyak makanan kaya vitamin B.
Dalam kasus yang lebih parah, kekurangan vitamin B dapat menimbulkan konsekuensi yang lebih serius.
Misalnya, kekurangan B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri.
Ini dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular atau sistem saraf.
Kekurangan B3 dapat menyebabkan pellagra, penyakit yang terutama menyerang kulit, tetapi juga dapat menyebabkan demensia.
Kekurangan B12 dapat menyebabkan anemia dan kerusakan saraf.
Jika Moms merencanakan kehamilan, Moms harus mengonsumsi suplemen vitamin B9 (folat) setidaknya 1 bulan sebelum pembuahan dan selama trimester pertama kehamilan untuk membantu mencegah cacat tabung saraf janin.
Vitamin B12, seperti vitamin kelompok B lainnya, larut dalam air.
Ini berarti bahwa dalam banyak kasus, kelebihan vitamin B dalam tubuh akan keluar secara alami dari tubuh.
Namun, keracunan overdosis dapat terjadi.
Misalnya, jika Moms mengonsumsi terlalu banyak B6, bisa mengakibatkan kerusakan saraf.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai kekurangan vitamin B bisa menyebabkan tubuh lemas dan tidak bertenaga.
Semoga bermanfaat, ya!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR