1. Perhitungan Pajak
NJOP digunakan sebagai dasar untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan atas kepemilikan dan pemanfaatan tanah.
Pajak yang paling umum terkait dengan NJOP adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Besaran pajak PBB dihitung berdasarkan persentase tertentu dari NJOP tanah dan bangunan yang ada di atasnya.
2. Pengaturan Pajak
NJOP memastikan adilnya penerapan pajak properti di wilayah yang berbeda.
Penetapan NJOP yang objektif dan akurat membantu mencegah potensi ketidakadilan atau keberpihakan dalam penentuan besaran pajak.
3. Penilaian Properti
NJOP merupakan hasil dari proses penilaian properti yang melibatkan penilai yang ditunjuk oleh pemerintah daerah.
Proses ini membantu memperkirakan nilai pasar properti, termasuk tanah, berdasarkan berbagai faktor seperti lokasi, fasilitas, dan kondisi pasar.
4. Data Statistik
Baca Juga: Biaya Pajak Motor 5 Tahunan yang Harus Diketahui, Lengkap dengan Syaratnya!
NJOP juga berfungsi sebagai sumber data statistik tentang nilai properti di suatu wilayah.
Data ini berguna dalam perencanaan pembangunan, analisis ekonomi, dan pengambilan keputusan pemerintah terkait properti.
5. Pengelolaan Tanah dan Properti
NJOP dapat menjadi referensi bagi pemilik tanah dan properti dalam menetapkan harga jual atau sewa yang wajar.
Selain itu, NJOP juga dapat digunakan sebagai acuan dalam proses pembelian atau penjualan properti.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR