Nakita.id - Token listrik bunyi di kWh berapa kerap menjadi pertanyaan banyak orang.
Token listrik merupakan kode unik yang digunakan dalam sistem listrik prabayar untuk mengontrol dan mengukur konsumsi energi.
Pengguna membeli token dalam bentuk angka atau karakter, kemudian memasukkannya ke meteran listrik untuk menambah kredit.
Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol penggunaan listrik mereka sesuai kebutuhan dan anggaran.
Token listrik juga membantu mencegah utang listrik dan memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam memantau konsumsi energi mereka.
Salah satu tanda token listrik akan habis adalah meteran mengeluarkan bunyi sebagai peringatan.
Melansir dari berbagai sumber, alarm kWh listrik biasanya menunjukkan angka 25-10 kWh ketika berbunyi.
Ini tandanya Moms dan Dads harus mengisi ulang token listrik agar listrik bisa terus digunakan.
Meski demikian, 25 kWh masih bisa digunakan 2-3 hari tergantung dengan pemakaian setiap rumah tangga.
1. Batasi Pemakaian AC
AC jadi salah satu peralatan elektronik yang kerap membuat tagihan listrik membengkak.
Baca Juga: Pasang AC Bikin Tagihan Listrik Bengkak? Ini Cara Hemat Listrik Meski Pakai AC
Moms bisa menghemat listrik AC dengan mengatur suhu ruangan tidak jauh berbeda dengan suhu luar.
Misal Moms mengatur suhu 25 derajat celcius.
Mengatur suhu yang terlalu dingin pada ruangan padahal di luar sedang panas, menyebabkan AC bekerja keras dan membuat tagihan membengkak.
Moms juga harus menutup jendela dan pintu serta menutup gorden ruangan ber-AC untuk mendapatkan penurunan energi AC sebanyak 40 persen.
2. Gunakan Lampu LED
Lampu menjadi kebutuhan setiap rumah. Hanya saja, lampu termasuk salah satu benda yang menyerap energi listrik cukup banyak.
Apalagi kalau setiap sudut rumah Moms dipasang lampu.
Untuk menghematnya, Moms bisa mengganti lampu di rumah dengan LED.
Menggunakan lampu LED sangat signifikan untuk mengurangi konsumsi listrik hingga 75% dibandingkan dengan bohlam biasa.
Selain itu, lampu LED tahan lebih lama hingga 25 kali dibandingkan dengan bohlam biasa.
Lalu cara yang kedua adalah matikan lampu jika tak digunakan. Ini akan lebih menghemat lagi tagihan listri bulanan Moms.
Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Beli Token Listrik Bisa dapat Berapa kWh? Simak Penjelasannya
3. Bijak Gunakan Kulkas
Kulkas sangat membantu Moms untuk menyimpan dan membuat bahan makanan lebih tahan lama.
Namun, bila salah menggunakan kulkas justru bisa membuat tagihan listrik melonjak.
Cara menghemat listrik kulkas bisa begitu sederhana, misalnya menjauhkan lemari es dari semua sumber panas, seperti sinar matahari langsung, oven, dan kompor.
Suhu panas bisa membuat kulkas bekerja lebih keras untuk mendinginkan makanan, sehingga tagihan listrik bisa naik.
Moms juga perlu memberikan ruang yang cukup di sekitar kulkas supaya aliran udara lancar.
Hal lainnya adalah sebaiknya memikirkan apa yang akan diambil dari kulkas sebelum membuka pintu.
Ini karena terlalu lama membuka pintu kulkas bisa membuat tagihan membengkak.
4. Gunakan Kabel Terminal
Kabel terminal merupakan salah satu cara hemat listrik.
Karena jika tak lagi menggunakan elektronik yang terpasang di kabel terminal tersebut Moms bisa langsung mencabutnya dalam sekali tarikan.
Baca Juga: Jangan Sampai Tidak Tahu, Begini Ciri-ciri Meteran Listrik Terblokir
Hal ini sungguh menghemat tagihan listrik bulanan Moms.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR